Dari Keinginan Terakhir Sutan Bhatoegana hingga Penyesalan SBY
Ternyata ada keinginan terakhir Sutan Bhatoegana yang belum sempat terealisasi, pun demikian kisahnya terkait dengan penyesalan Presiden RI keenam.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Mengenang berpulangnya Sutan Bhatoegana pada Sabtu (19/11/2016) lalu, ada sebuah keinginan almarhum yang belum terealisasi.
Lutfy Mairizal Putra Reporter Kompas.com melaporkan, ternyata ada keinginan terakhir Sutan Bhatoegana yang belum sempat terealisasi, pun demikian kisahnya terkait dengan penyesalan Presiden RI keenam.
Keinginan tersebut disampaikan Sutan pada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Tjahjo mengatakan, almarhum politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, berharap Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang menjenguknya.
Hal itu disampaikan Sutan ketika Tjahjo menjenguknya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016) malam.
"Mas Mendagri datang. Mudah-mudahan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) jenguk saya," kata Tjahjo menirukan Sutan, saat ditemui Kompas.com di Samarinda, Minggu (20/11/2016).
Tjahjo menuturkan, kabar kehadiran SBY juga terdengar dari sahabat Sutan.
Namun, belum ada kepastian mengenai kehadiran SBY.
"Sahabat dia datang, dari Demokrat. Dia mengatakan ada rencana Pak SBY mau datang, tetapi tidak beri tahu kapan waktunya," ucap Tjahjo.
Tjahjo mengaku tidak menduga kepergian Sutan. Sebab, dokter berkata kepadanya bahwa Sutan sedang dalam proses pemulihan.
Tjahjo menyebutkan, dirinya tidak mengetahui Sutan memiliki penyakit kanker hati. Saat berkunjung, kata Tjahjo, Sutan tampak segar.
"Waktu saya ke sana dia sudah bicara dari A-Z. Saya tidak tahu kalau ada kanker hati. Kurusnya luar biasa, seperti yang di foto," ujar Tjahjo.
Penyesalan SBY
Sementara itu seperti dilaporkan oleh Yudhi Maulana Reporter TribunnewsBogor.com, SBY baru memiliki waktu untuk hadir saat Sutan telah tutup usia.