Agus Diharapkan Menjelaskan Harta Kekayaannya
Jumlah kekayaan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar Rp 21 miliar terus menjadi kontroversi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah kekayaan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar Rp 21 miliar terus menjadi kontroversi.
"Kita dikagetkan oleh kekayaan jumbo calon mantan kapten TNI yang usianya belum berusia 40 tahun. Mudah saja pembuktiannya, tinggal telusuri pendapatan dan hartanya Agus saja, sesuai tidak dengan profil pendapatannya?" ujar Koordinator Jakarta Hebat Fauzan Luthsa, saat dihubungi, Kamis (8/12/2016).
Menurutnya, Agus berhak mendapatkan kesempatan untuk klarifikasi agar hal tersebut tidak mengganggu kontastasi pilitik yang tengah diikutinya.
"Walau Ahok dihadang secara curang melalui isu penistaan yang juga menguntungkan kandidat lain, kami berharap semua mendapatkan kesempatan bertanding secara fair agar masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memilih gubernur yang mereka rasakan tepat berdasarkan program yang diajukan," tambahnya.
Mantan aktivis '98 ini berharap agar masyarakat memberikan Agus Yudhoyono kesempatan memberikan penjelasan atas harta kekayaannya yang fantastis.
"Harta kekayaan Agus berlipat daripada kekayaan bapaknya. Mari kita simak drama yang akan digelar Agus Yudhoyono," sindir Fauzan.
Kekayaan yang dimiliki calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar Rp 15.291.805.024 dan 511.332 dolar AS.
Kekayaan Agus yang dilaporkan untuk mencalonkan sebagai Gubernur pada Pilgub DKI 2017 lebih besar dibandingkan kekayaan ayahnya, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi calon presiden pada 2009.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Presiden SBY untuk periode 14 Mei 2009 hingga 23 November 2009, harta kekayaannya mencapai Rp 6.848.049.611 dan 246.389 dollar AS lalu pada November 2009 menjadi Rp 7.616.270.204. Sementara Agus tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 15.291.805.024 dan 511.332 dollar AS. Kekayaan tersebut dilaporkan Agus pada 3 Oktober 2016 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Agus menuturkan harta kekayaan yang dia laporkan ke KPK merupakan gabungan harta dirinya dan istrinya, Annisa Pohan.
"Saya dan istri saya satu paket, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari itu, dan ingat, Annisa istri saya itu adalah pekerja seni yang sudah bekerja jauh sebelum menikah dengan saya. Oleh karena itu, apa yang kami laporkan benar apa adanya," ujar Agus, Selasa (29/11/2016) malam.