Perempuan Cantik Ini Depresi Diduga Karena Ikut Aliran Baru yang Menggabungkan Beberapa Agama
Sebelumnya Nabila sempat dibawa polisi ke panti sosial Dinas Sosial Depok, sembari polisi menyelidiki keluarga Nabila.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Nabila, perempuan muda cantik yang diduga depresi dan dibawa seorang sopir taksi ke Polsek Pancoran Mas, Depok, Selasa (6/12/2016) lalu, akhirnya sudah pulang dan dijemput oleh keluarganya.
Kedua orangtua Nabila, Ilham Suryadi dan Mariam menjemput langsung Nabila di Polsek Pancoran Mas, Rabu (7/12/2016) malam.
Sebelumnya Nabila sempat dibawa polisi ke panti sosial Dinas Sosial Depok, sembari polisi menyelidiki keluarga Nabila.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, Ajun Komisaris Elly Padiansari, membenarkan bahwa Nabila sudah dipulangkan dan dijemput keluarganya.
Menurutnya keluarga mengetahui keberadaan Nabila di Depok, dari informasi yang disebarkannya melalui jejaring sosial dan media massa online.
"Sudah dijemput kedua orangtuanya, Rabu malam," katanya, Kamis (8/12/2016).
Petugas Tim Srikandi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Inspektur Dua Nurul menuturkan kedua orangtua Nabila adalah warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dari keterangan keluarga, Nabila memang diketahui menghilang dan pergi dari rumah sejak Selasa lalu. Saat itu keluarga sudah mencari Nabila kemana-mana termasuk menyebarkan informasi dan foto Nabila melalui jejaring sosial.
"Akhinya keluarga tahu dan mendapat informasi Nabila ada di Depok," katanya.
Ia menjelaskan keluarga menduga Nabila menjadi depresi dan stres setelah mengikuti aliran tertentu yang diduga sesat karena menggabungkan beberapa ajaran agama di Jakarta.
"Dari penjelasan keluarga, awalnya Nabila normal. Setelah kondisinya depresi dan stres dipulangkan oleh guru di tempat ngajinya," kata Nurul.
Seperti diketahui perempuan berwajah cantik dan berkulit putih yang mengaku bernama Nabila serta berusia 25 tahun, diantar seorang sopir taksi ke Polsek Pancoran Mas, Depok, Selasa (6/12/2016).
Sebelumnya Nabila terlihat linglung dan seperti bicara sendiri di sekitar Pasar Depok Jaya, Pancoran Mas.
Karena penampilannya yang bersih dan cantik, warga akhirnya membawa Nabila yang tak memiliki identitas ini ke Polsek Pancoran Mas, Depok, dengan diantar seorang sopir taksi.