Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hal-hal yang Dibantah Ahok Atas Kesaksian Irena Handono

Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membantah lebih dari 10 kesaksian yang disampaikan Irena Handono

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hal-hal yang Dibantah Ahok Atas Kesaksian Irena Handono
Pool/Aditia Noviansyah
Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hadir dalam persidangan dugaan penistaan agama di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017). Sidang kali inimasih beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari pihak penuntut umum. TRIBUNNEWS/Kumparan/Aditia Noviansyah/Pool 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membantah lebih dari 10 kesaksian yang disampaikan Irena Handono dalam sidang kasus dugaan penodaan agama yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).

Irena merupakan satu di antara saksi pelapor Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama.

Terkait kesaksian Irena, Ahok membantah soal tuduhan penodaan agama di Balai Kota, acara Partai Nasdem, hingga di Kepulauan Seribu.

Ahok juga menyinggung Irena yang tak membaca tuntas buku Merubah Indonesia. Irena disebut hanya membaca dan mengutip halaman 40 buku yang ditulis Ahok tersebut.

"Padahal, saya tak pernah katakan jangan percaya ulama, tetapi oknum politik," kata Ahok dalam persidangan itu.

Selanjutnya, Ahok mengatakan bahwa dia tak menafsirkan surat Al Maidah ayat 51 sendiri, tetapi bersama kerabat lain, seperti mantan Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kemudian, Ahok merasa keberatan lantaran disebut cermin kebencian terhadap umat Islam. Menurut Ahok, sebagai pribadi yang memiliki keluarga angkat Muslim, dia tak mungkin menodai agama Islam.

Berita Rekomendasi

"Itu fitnah," kata Ahok.

Ahok juga tak terima Irena memotong kalimat dia soal keimanan. Saat itu, Ahok mengaku tengah memberikan pengarahan kepada PNS soal kaitan keimanan dengan sikap sehari-hari.

"Kalau beriman, jangan korupsi," kata Ahok.

Kemudian, Ahok mempertanyakan Irena yang tak menjawab adanya partai Islam pendukung calon kepala daerah dari non-Muslim.

Selain itu, Ahok mengomentari tudingan Irena soal kampanye terselebung yang dia lakukan saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.

Ahok merasa tak terima lantaran Irena mengatakan bahwa dia mengajak warga untuk memilihnya.

Irena mengaku mengatakan itu setelah melihat video pidato Ahok. Oleh karena itu, Ahok menyebut Irena saksi palsu dan telah memfitnahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas