Sohibul: Kalau Kotanya Maju Warganya Tergusur, Itu Tidak Luar Biasa
Sohibul Iman meminta para kader PKS untuk bekerja lebih giat lagi dalam mendulang elektabilitas
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengatakan Jakrta tidak hanya harus maju, yang tidak boleh dilupakan juga adalah warganya juga harus bahagia.
Oleh karena itu menurutnya pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno lah yang cocok memimpin Jakarta.
Dalam orasinya di kapamnye pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno, di stadion GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2017), ia meminta ribuan kader PKS dan pendukung pasangan peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 nomor urut 3 itu untuk menyauti, ketika ia meneriakan yel "maju kotanya bahagia warganya."
"Karena kalau warga bahagia dalam keadaan maju itu luar biasa. Kalau kota maju (tapi) warganya tergusur, itu tidak luar biasa," katanya.
Pada pekan-pekan terakhir sebelum pencoblosan yang akan digelar pada 15 Februari mendatang, Sohibul Iman meminta para kader PKS untuk bekerja lebih giat lagi dalam mendulang elektabilitas untuk pasangan yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKS itu.
Kata dia walaupun hasil survey belakangan ini menunjukan peningkatan elektabilitas, namun hal tersebut bukanlah pembenaran bagi kader PKS untuk berpangku tangan, menunggu datangnya tanggal 15 Februari.
Kata dia gejala kemenangan tersebut harus disambut dengan kerja keras para kader PKS, dan pendukung pasangan Anies - Sandi lainnya.
Sohibul Iman juga meminta para kader PKS untuk mengawal pelaksanaan pemungutan suara dengan ketat, karena bukan tidak mungkin ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja melakukan kecurangan.
Jika kecurangan terjadi, ia khawatir pasangann nomor urut 3 itu akan kalah.
"Oleh karena itu kita awasi jangan sampai terjadi. Rasa-raanya Anies- Sandi hanya bisa dikalahkan dengna kecurangan," katanya.