Seorang Guru Privat Ditemukan Tewas di Kamar Kost
"Hasil tim identifikasi tidak ada tanda penganiayaan di tubuh korban, sehingga diduga korban meninggal karena sakit,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Lusi (51) ditemukan tak bernyawa di Lady Kost lantai 2 kamar nomor 15, Jalan Akses UI Nomor 59, RT 2/9, Tugu, Cimanggis, Depok, Senin (6/2/2017) malam.
Diduga kuat, guru privat Bahasa Inggris itu meninggal karena penyakit dalam yang cukup lama dideritanya.
Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menuturkan, dugaan korban tewas karena penyakit dalam, berdasarkan beberapa hal.
Tim identifikasi Polresta Depok tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Serta didukung keterangan rekan sesama penghuni indekos yang beberapa kali sempat menerima keluhan sakit dari Lusi.
"Hasil tim identifikasi tidak ada tanda penganiayaan di tubuh korban, sehingga diduga korban meninggal karena sakit," kata Firdaus, Selasa (7/2/2017).
Firdaus menuturkan, saat ini jenazah Lusi berada di RS Fatmawati dan menunggu diambil pihak keluarga.
Polisi sudah memeriksa tiga saksi, yakni pemilik indekos Jorian Samsudin, serta dua penghuni indekos, Mutiara dan Fery Dinata.
Menurut Firdaus, saat ditemukan, diduga jenazah sudah dua hari meninggal dunia.
Penemuan jenazah Lusi berawal saat saksi Mutiara, penghuni indekos di sebelah kamar Lusi, mencium bau tidak sedap di sekitar indekos, terutama di kamar sebelahnya.
"Saat itu ia belum curiga kalau itu bau mayat," ujar Firdaus.
Karena bau yang makin menyengat, sekira pukul 20.30, penghuni indekos lainnya, Fery, bersama temannya dan disaksikan penghuni yang lain, mendobrak pintu kamar korban.
Saat itu mereka melihat korban sudah tak bernyawa dalam kondisi telentang di dalam kamar.
"Dari laporan itu, kami melakukan cek TKP dan melakukan identifikasi atas jenazah korban, di mana tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban," imbuhnya.
Penulis: Budi Sam Law Malau