Begini Kondisi 465 Warga Cipinang Melayu yang Mengungsi Karena Banjir
Di dalam masjid, warga tidur dengan menggunakan tikar-tikar pinjaman yang disediakan BPBD atau Kementerian Sosial RI.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, mengungsi karena kebanjiran.
Saat ini, jumlah pengungsi sudah mencapai ratusan orang.
Dari pantauan Kompas.com, Senin (20/2/2017), tempat pengungsian dipusatkan di Masjid Universitas Borobudur.
Di dalam masjid, warga tidur dengan menggunakan tikar-tikar pinjaman yang disediakan BPBD atau Kementerian Sosial RI.
Baca: BREAKING NEWS: Banjir Landa Cipinang Melayu Jakarta Timur hingga 1,5 Meter
Baca: Tinjau Banjir, Anies Tanya ke Warga Apakah Ahok-Djarot Pernah Datang
Baca: Ahok: Jika Anies Jadi Gubernur dan Tidak Normalisasi Kali, Bohong Dia, Berani Taruhan Kita
Bantuan makanan untuk warga juga diberikan, mulai dari nasi kotak, biskuit, hingga air minum.
Warga juga diberi sabun mandi dan sampo.
Nawiroh (45), warga RT 07 RW 04 Cipinang Melayu, menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan sejauh ini mencukupi.
Nawiroh mengungsi di masjid tersebut karena banjir setinggi 1 meter di rumahnya.
"Bantuan bagus, kalau di sini terjamin," kata Nawiroh, saat ditemui di tempat pengungsian, Senin sore.
Sampai sore ini, dia sudah mendapat bantuan makan sebanyak dua kali.
Nawiroh mengungsi di masjid tersebut bersama tiga orang anaknya.