Kabel Gorong-gorong Diduga Dibuang oleh Pencuri Tembaga
Kulit-kulit kabel dengan diameter belasan sentimeter dengan panjang lebih dari 30 meter tersebut, ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan membentuk tim untuk menelusuri temuan sampah kulit kaber di sepanjang saluran air di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Jakarta Selatan.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan Komisaris Purwanta mengatakan, masih menunggu hasil penyelidikan dari tim yang dibentuk dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan.
Kulit-kulit kabel dengan diameter belasan sentimeter dengan panjang lebih dari 30 meter tersebut, ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto.
Penyidik menduga, kulit kabel itu dibuang oleh pencuri tembaga kabel.
"Unsurnya sudah pasti 363 KUHP (pencurian)," ujar Purwanta di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Belum ada pemeriksaan terhadap pihak tertentu.
Kepolisian masih menunggu laporan dari masyarakat atau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tapi, kepolisian tetap bisa menindaklanjuti, meski tanpa laporan.
"Tanpa laporan juga, ini (temuan kabel di gorong-gorong) sudah mengganggu masyarakat. Harus ditindak," ujar Purwanta.
Pasalnya, onggokan sampah "raksasa" itu menyebabkan banjir di RW 002, Kuningan Barat, dan menggenangi Jalan Gatot Subroto di depan Wisma Mulia.
Lama genangan berjam-jam. Polisi belum dapat memastikan kabel itu, milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Saya belum bisa jawab. Tunggu penyidik. Nanti dicek dulu, disamakan dengan (kabel milik) PLN. Kita tanyakan ahlinya, apakah ini dari PLN atau darimana," ujar Purwanta.
Sebelumnya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Kelurahan Kuningab Barat menemukan tumpukan kabel di dalam saluran air di depan Wisma Mulia I, Wisma Mulia II, Menara Jamsostek, dan di antara Museum Satria Mandala hingga gedung Capital Place.
Petugas menemukan sejumlah sampah yang diduga menghambat laju aliran air dan mengakibatkan genangan saat hujan deras mengguyur ibukota.
Sampah kupasan kabel itu ditemukan lagi bersama sampah lain yang diduga sisa pemasangan utilitas dan proyek pembangunan.
Ada ember, helm proyek, linggis, coneblock, hingga kayu gelondongan satu bak terbuka.
Temuan kulit kabel kali ini bukan yang pertama di saluran air di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat.
Tahun lalu, tumpukan sampah kulit kabel juga ditemukan di saluran sama, tepatnya di depan Hotel Four Season.
Onggokan kabel membuat sampah lain tersangkut hingga endapan sampah dan lumpur menyumbat.