Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil ke Jakarta Bahas Pembangunan LRT Bandung

"Ya saya (ke Jakarta karena ada) rapat tentang LRT Bandung ya, terkait transportasi," ujar Kang Emil.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ridwan Kamil ke Jakarta Bahas Pembangunan LRT Bandung
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui Tribunnews sebelum menunaikan salat jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditemui saat hendak menunaikan ibadah salat jumat di Masjid Istiqlal Jakarta, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membocorkan agendanya saat berada di Jakarta.

Ia menjelaskan, kedatangannya ke ibu kota lantaran menghadiri rapat terkait program pembangunan transportasi darat Light Railway Transit (LRT) atau kereta api ringan yang akan dibangun di kota yang dipimpinnya.

"Ya saya (ke Jakarta karena ada) rapat tentang LRT Bandung ya, terkait transportasi," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui Tribunnews.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).

Baca: Faisal Basri Prediksi Proyek LRT Jabodebek Mangkrak, Ini Penyebabnya

Perencanaan pembangunan transportasi berbasis rel tersebut, kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, satu diantaranya disebabkan banyaknya angkutan umum yang melakukan mogok karena munculnya moda transportasi berbasis online.

Ia pun merasa harus membangun transportasi yang bisa menampung banyak orang dan meminimalisir kemacetan.

"Apalagi ada mogok angkot kemarin kan menguatkan (keinginan) kita, bahwa kita perlu punya transportasi massal yang memadai lah," jelas Kang Emil.

Berita Rekomendasi

Ia bersyukur, karena Bandung akan memiliki moda transportasi modern yang dinamakan Metro Capsule itu.

"Alhamdulillah, ada rencana kita punya LRT namanya Metro Capsule," tegas Kang Emil.

Pria yang juga merupakan seorang arsitek itu mengaku bangga lantaran proyek tersebut merupakan karya anak bangsa.

Saat ini, ia pun tengah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait kelanjutan dari proyek bernilai sekira Rp 500 Miliar tersebut.

"(Metro Capsule ) itu karya anak bangsa dan (Pemkot Bandung) sedang koordinasi dengan Kementerian Perhubungan tadi," kata Kang Emil.

Lebih lanjut, Kang Emil berharap dalam waktu dua bulan, peletakkan batu pertama (groundbreaking) bisa dilakukan.

"(Jika) tidak ada halangan dalam waktu dua bulan kita bisa groundbreaking, itu aja," tandas Kang Emil.

Sebelumnya, pada November 201l6 lalu, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa proyek tersebut dimulai pada 2017.

Nilai investasi dari proyek itu mencapai Rp 500 miliar.

Nantinya, proyek LRT tersebut akan menjadi percontohan nasional.

Metro Capsule itu rencananya dibangun satu koridor awal dengan 40 unit kereta kecil yang akan menghubungjan Stasuin Kereta Api Bandung dengan Alun-alun Bandung dan Tegalega.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas