Ahok: 'Kalau di Survei Justru Saya Pasti Kalah, Katanya Gitu'
Ahok sapaan Basuki juga menjelaskan alasan dirinya melakukan cara lain. Ahok ditanya apakah dirinya yakin bakal menang.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama lebih sering blusukan mengunjungi warga sakit dalam masa kampanye putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Ahok sapaan Basuki juga menjelaskan alasan dirinya melakukan cara lain. Oleh wartawan, Ahok ditanya apakah dirinya yakin bakal menang.
"Kalau dari survei, justru saya pasti kalah, katanya gitu. Kalau gitu ini pembuktian, saya datang ke tempat yang menang. Berarti memang kita utamakan orang sakit," kata Ahok disela blusukan di Jl H Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).
Menurutnya, masa kampanye putaran kedua sangat sempit, hanya satu bulan setengah.
"Saya mikir gini lah, ini kan waktu sangat pendek, misalnya kalau Tuhan enggak izinin saya jadi gubernur, saya tetap jadi gubernur sampai Oktober. Berarti saya harus beresin kesehatan ini. Supaya sistem sudah ada, itu yang penting," kata Ahok.
Dirinya mengaku cuma ingin menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa melihat hasil kerja selama memimpin. Sehingga proses untuk menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta bukan merupakan hal yang penting.
"Jadi pejabat itu yang penting itu bukan jadinya. Yang paling penting setelah kamu tidak jadi kamu ninggalin apa. Sehingga orang ingat, oh ini zaman Pak Ahok loh berobat enggak bayar loh, ini yang penting," kata Ahok.