Panitia Tidak Bisa Pastikan Jumlah Peserta Tamasya Al Maidah yang ke Jakarta
Panitia Tamasya Al-Maidah mengaku tidak mampu memastikan jumlah peserta Tamasya Al-Maidah yang tiba di Jakarta, hari ini
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Tamasya Al-Maidah mengaku tidak mampu memastikan jumlah peserta Tamasya Al-Maidah yang tiba di Jakarta, hari ini, Rabu (19/4/2017).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Presidium Alumni 212 sekaligus penggerak acara Tamasya Al-Maidah, Ansufri ID Sambo.
"Belum jelas sekarang berapa. Insya-Allah dengan maklumat kami ini mudah-mudahan semua bisa datang dengan damai dan tertib," ujar Sambo di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, (18/4/2017).
Sebelumnya panitia memprediksi 100 ribu peserta telah berkumpul di Jakarta sehari sebelum masa pencoblosan. Namun banyak peserta yang kesulitan masuk wilayah Jakarta.
Aparat keamanan meminta peserta yang telah memasuki Jakarta untuk kembali. Menurut Sambo, hal tersebut dialami peserta yang menginap di Masjid At-Tien, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
"Ada yang pulang, ada yang cari tempat sendiri. Sekarang kita enggak tahu ke mana," tambah Sambo.
Sambo tak dapat memastikan jumlah peserta tamasya. Namun, ia menegaskan, 30 masjid telah siap menampung peserta tamasya yang berasal dari luar Jakarta.
"Medan sudah janji 20 bus, Solo dua bus," jelas Sambo.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengeluarkan maklumat bersama menjelang pemungutan suara pilkada putaran II pada 19 April.
Maklumat itu berisikan larangan mobilisasi massa ke tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan.