Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban kecelakaan maut di Puncak, Jawa Barat, telah menyiapkan empat liang kubur di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Bintaro, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ambulans sedang berangkat menjemput jenazah yang saat ini berada di Rumah Sakit Cimacan, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Keluarga seorang korban kecelakaan, Wagirun (68) telah menyiapkan pemakaman di TPU Tanah Kusir.

Rencananya, keluarga akan memakamkan jenazah, Senin (1/5/2017).

Menurut anak kedua korban, Arie, seorang kader partai sudah mendatanginya.

Serta menyatakan akan menyiapkan pekaman untuk empat korban bertempat tinggal di Kebayoran Lama.

Keempatnya, yakni Mimi, Sudinar, Yatna, dan Wagirun.

"Bapak sama yang lainnya dikubur di TPU Tanah Kusir. Sudah ada yang menyiapkan dari orang PDIP nyamperin saya," ujar Arie kepada Tribunnews.com di kediamannya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2017).

Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cianjur, Minggu (30/4/2017) pagi, diduga karena mengalami rem blong.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, bus pariwisata bernomor polisi B 7057 BGA mengalami rem blong.

"Diperkirakan rem blong," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (30/4/2017).

Sebelum kejadian, kemacetan parah terjadi di lokasi kejadian.

Dikarenakan rem blong, bus menabrak beberapa kendaraan yang berada di depanya.

Beberapa kendaraan yang ditabrak yakni, mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi B 1087 BIO, mobil Rush Putih dengan nomor polisi B 1672 PYW.

Mobil Avanza silver dengan nomor polisi B 1608 BKV.

Sepeda motor Satria biru dengan nomor polisi B 6917 BHK sepeda motor Mio merah dengan nomor polisi B 4503 BBI, sepeda motor Vario merah dengan nomor polisi B3370BQG.

Sepeda motor Vario merah dengan nomor polisi B 4503 BBI, serta satu unit angkot jurusan Cipanas-Puncak.