Kronologis Porter di Bagasi Pesawat Citilink yang Nyaris Terbawa Penerbangan
Seorang porter yang bertugas di Bandara Juanda, Surabaya hampir saja terbawa di bagasi pesawat Citilink
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang porter yang bertugas di Bandara Juanda, Surabaya hampir saja terbawa di bagasi pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 824 yang akan terbang menuju Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/10/2017).
Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia, Benny S Butarbutar menjelaskan kejadian tersebut berawal sebelum pesawat lepas landas.
Seperti standar pada umumnya, sebelum pesawat terbang petugas akan memastikan kembali jumlah penumpang sesuai dengan data yang sudah melakukan proses check in.
Sayangnya, ada lima penumpang yang belum hadir hingga waktu boarding pesawat, sehingga dilakukan pemeriksaan ulang yang terakhir kali termasuk keberadaan bagasi para penumpang tersebut.
Sehingga sesuai regulasi penerbangan, bagasi penumpang tersebut harus diturunkan yang dilakukan petugas porter yang langsung mencari bagasi dua penumpang tersebut yang ternyata letaknya berada jauh di dalam kompartemen.
"Selama proses menurunkan bagasi dua penumpang itu, kondisi pesawat sudah siap untuk 'push back' dan pintu kompartemen bagasi sudah mesti ditutup. Namun porter tersebut ternyata masih di bagian dalam kompartemen bagasi dan saat pintu ditutup pukul 14.48 WIB pesawat sudah siap untuk terbang," kata Benny dalam keterangan resminya, Senin (30/10/2017).
Baca: Setelah GESITS, Jonan-Arcandra Jajal Motor Listrik Viar Q1
Sesuai jadwal, pukul 14.49 WIB pesawat mulai meninggalkan apron dan pada pukul 15.05 WIB kapten pilot menerima laporan bahwa ada porter yang tertinggal di kompartemen bagasi.
Pilot segera memutuskan kembali ke apron guna memastikan keadaan sesuai regulasi dalam penerbangan.
Sesampainya di apron, staf bandara langsung melakukan pemeriksaan dan membawa porter yang berada di dalam bagasi tersebut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Juanda dan kantor keamanan bandara.
Setelah itu, pesawat pun kembali diterbangkan menuju Bandung pada pukul 15:176 WIB.
"Penerbangan QG 824 dengan 157 penumpang akhirnya kembali dilanjutkan setelah mengalami delay 52 menit," ungkap Benny.
Citilink Indonesia pun menyayangkan kejadian tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak oroitas bandara dan pihak terkait lainnya agar kejadian tidak terulang kembali.
"Proses cross check terhadap seluruh penumpang dan bagasi sudah ada standar operasionalnya. Dunia airline itu sangat full regulated, apa saja sudah ada aturannya yang ketat. Kami sudah meminta agar segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut sehingga corrective action bisa secepatnya ditetapkan," pungkas Benny.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.