Ali Iskandarsyah, Ajudan Wakil Gubernur DKI yang Rajin Buatkan Pantun
Ia mengikuti Sandi berkeliling gang hijau untuk memantau hasil tanaman warga dan harus berdesak-desakan bersama warga
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Namanya Ali Irfan Iskandarsyah, ajudan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, yang selalu mendampingi penggagas program OK OCE ini menghadiri berbagai agenda kedinasan.
Ali turut mendampingi Sandi menghadiri acara Peresmian Program Urban Farming/Pertanian Perkotaan di DKI Jakarta, RW 010 Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).
Baca: Tiga Pekerja Tewas, Apartemen Pakubuwono Terbukti Salahi Prosedur Keselamatan Kerja
Ia mengikuti Sandi berkeliling gang hijau untuk memantau hasil tanaman warga dan harus berdesak-desakan bersama warga. Tiba-tiba tiga lembar kertas karton terjatuh dari map kertas miliknya.
Kertas-kertas karton putih berlogo DKI tersebut berisi pantun-pantun yang ditulis tangan.
"Ini pantun-pantun Pak Sandi," sebut Ali.
Ali bercerita, ia rutin membuatkan pantun untuk Sandi yang kemudian dibacakan dalam sambutannya.
"Pak Sandi enggak pernah nyuruh, sih, inisiatif saya saja. Soalnya Bapak senang banget kalau pidatonya enggak biasa-biasa saja, ada pantunnya," ucapnya.
Seperti dalam acara hari ini, Sandi pun membacakan dua pantun buatan Ali.
"Ikan gabus burung kedasi, enaknya dimasak memakai minyak. Udara bagus bebas polusi, pabila pepohonan semakin banyak," sebut Sandi di awal sambutan.
"Kain kafan warnanya putih, kain sarung banyak warnanya. Kalau datang ke Cempaka Putih, terasa segar sejuk udaranya," pantun Ali yang dibacakan di akhir sambutannya.
Meski saat itu Ali menyiapkan sejumlah pantun, ternyata dua pantun itu yang menjadi pilihan Sandi.
Meski kerap membuatkan pantun, tak semua pantun Ali dirasa sesuai dengan tema acara yang dihadiri Sandi.
Misalkan saja saat Sandi memberikan sambutannya dalam acara peluncuran program Jakarta Utara Berdaya dan peresmian Baziz Corner, Rabu (19/12/2017).
"Kalau berhitung mulailah dari satu, konsentrasi pikiran jangan terganggu. Sengaja datang tepat waktu, bertamu tak lama menunggu," sebut Sandi.
"Ini apa artinya, ya, pantun ini, ya, ini enggak ada artinya yang bikin, nih, enggak nyambung sama OK OCE," komentar Sandi saat itu dengan nada bergurau.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Cerita Ali, Ajudan yang Rajin Buatkan Pantun Sambutan untuk Sandi...