Sandiaga Uno Tak Tahu Kabar Konstruksi LRT Roboh di Pulogadung
Sandi menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang terjadi di Jalan Kayu Putih Raya, RW 16, Kayu Putih, Pulogadung
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno belum mengetahui insiden robohnya konstruksi proyek Light Rapid Transit (LRT) di daerah Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin dini hari.
"Tadi pagi? Malam pak. Ada korban? 5 orang pegawai," tanya jawab Sandi dengan awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Meski demikian, Sandi menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang terjadi di Jalan Kayu Putih Raya, RW 16, Kayu Putih, Pulogadung, Kota Jakarta Timur itu.
"Jadi gini, saya pertama prihatin dan sangat berduka cita. Tentunya kalau ada pekerja yg menjadi korban dari kecelakaan pekerjaan proyek tersebut," ucap pria yang kerap mengenakan kaca mata ini.
Baca: Persebaya Bakal Rotasi Pemain Jelang Hadapi Perseru Serui
Kata Sandi, belum ada laporan yang sampai kepadanya terkait insiden itu.
"aya belum dapat laporan, tadi pgi saya sempat browsing, belum ada laporan tersebut, tadi sahur belum ada. Nanti saya akan langsung minta laporan lengkap," ucap Sandi.
Pria yang memiliki hobi lari ini menyatakan meski pengerjaan proyek-proyek untuk Asian Games saat ini sedang dikebut, ia meminta pihak proyek agar tetap mengutamakan keselamatan pekerja.
"Karena cuaca, karena keterlambatan kerja. Sedangkan target Juni Juli sudah harus beroperasi untuk Asian Games. Mereka (pengembang proyek) bilang akan kejar dengan shift tambah, tambah orang dan kita sama-sama khawatir dengan keselamatan kerjanya," jelas Sandi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah menginformasikan robohnya konstruksi LRT sekitar pukul 00.10 WIB.
Insiden itu menyebabkan lima orang luka-luka.
Berikut kelima orang yang menjadi korban robohnya LRT tersebut sebagai berikut yang diupdate oleh BPDB DKI Jakarta.
1. Rois Julianto, 27 Tahun (luka ringan)
2. Wahyudin, 18 Tahun (luka ringan)
3. Abdul Mupit, 30 Tahun (luka ringan)
4. Ahmad Kumaedi , 22 Tahun (luka ringan)
5.Jamal.
Kini korban tengah di rawat di rumah sakit Colombia Asia.
Sampai saat ini, penyebab kejadian masih terus didalami pihak terkait.