Ini Daftar 36 Kelurahan dan 100 RW di Jakarta Terendam Banjir
Hal itu mengakibatkan sejumlah titik tergenang air yang berimbas pada kemacetan arus lalu lintas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM,JAKATA - Sebagian besar wilayah DKI Jakarta diguyur hujan sepanjang, Kamis (15/2/2018).
Hal itu mengakibatkan sejumlah titik tergenang air yang berimbas pada kemacetan arus lalu lintas.
Namun menjelang petang hujan mulai reda.
Redanya hujan menyebabkan banjir dan genangan mulai surut.
Dalam siaran persnya Kamis (15/2/2018) petang, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebtukan bahwa banjir dan genangan disebabkan oleh drainase perkotaan yang tidak mampu mengalirkan aliran permukaan.
Baca: Ditawari Perahu Karet Saat Tinjau Banjir, Gubernur Anies: Tidak Usah!
Hujan lebat menyebabkan aliran permukaan melebihi kapasitas pengaliran drainase.
Banjir dan genangan saat ini lebih cepat surut.
Jakarta makin rentan banjir karena terkait dengan terbatasnya kawasan resapan air.
Pembangunan yang masif dengan kondisi permukaan yang kedap air dan terbatasnya resapan air.
Konservasi tanah dan air telah menyebabkan sekitar 85% curah hujan yang jatuh di wilayah Jakarta dikonversi menjadi aliran permukaan.
Hanya sekitar 15% yang tertahan di permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah.
"Itulah yang menyebabkan setiap hujan deras sering timbul banjir dan genangan. Ke depan perlu diperbanyak pembangunan embung, sumur resapan, danau mini, biopori, restorasi anak-anak sungai, taman sebagai resapan air dan lainnya," ujar Sutopo Purwo Nugroh.
Berikut sebaran titik banjir dan genangan di Jakarta: