Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakai Modus 'Tangan Buntung', Pria Ini Mengemis di Jakarta, Hasilnya Dipakai Buat Pesta Miras

Jika sedang mengemis dengan modus 'Tangan Buntung', Rizki biasanya berpindah-pindah dari satu JPO ke JPO lainnya di wilayah Jakarta Barat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pakai Modus 'Tangan Buntung', Pria Ini Mengemis di Jakarta, Hasilnya Dipakai Buat Pesta Miras
Warta Kota/Hamdi Putra
Rizki (20), pengemis dengan modus 'Tangan Buntung'. Dalam sehari Rizki bisa meraup uang antara Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. 

Menurutnya, Rizki sudah berulang kali tertangkap mengemis dan menggelandang di sejumlah wilayah di Jakarta Barat.

"Udah sering ketangkap, cuma setelah kita bina dia balik lagi ke jalanan," ujar Masyudi.

Keterangan tersebut dibenarkan oleh Rizki. Saking seringnya, ia sampai tidak ingat berapa kali keluar-masuk panti.

"Yang namanya PSBI Bangun Daya 1 Kedoya, udah sering banget saya keluar-masuk," tutur Rizki kepada Warta Kota.

Baca: Daimler Luncurkan Truk Axor 2528 R untuk Pebisnis Logistik dan Kargo Jalan Raya

Baca: Isuzu Astra Luncurkan Truk Medium Duty New Isuzu Giga di GIICOMVEC 2018

Sebagai Kepala PSBI Bangun Daya 1, Kedoya, Masyudi membantah kalau pembinaan yang dilakukannya tidak efektif.

Berita Rekomendasi

"Sebagai panti penampungan sementara, kami sudah bina. Setelah dia keluar, kami tidak tahu lagi dia ngapain aja di luar sana," ujar Masyudi.

Awalnya, petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Barat, menangkap seorang pengemis bermodus 'tangan buntung' di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Harapan Kita, Slipi, pada Rabu sore (28/02).

Penangkapan ini dilakukan setelah Sudinsos Jakarta Barat menerima laporan dari masyarakat melalui WhatsApp. Petugas P3S yang sedang berada di lapangan kemudian menangkap pelaku.

"Namanya Rizki, 20 tahun. Modusnya dengan cara memasukkan kedua tangannya ke dalam baju," ujar Surya, Kepala Sudinsos Jakarta Barat kepada media melalui WhatsApp, Kamis (01/3/2018).

Rizki mengatakan kepada petugas bahwa aksi yang dilakukannya bertujuan untuk mendapatkan uang dengan cara cepat dari belas kasihan masyarakat yang melihatnya.

"Sudah dua kali masuk panti, satu kali kabur dan satu kali ikut pembinaan selama 21 hari," kata Rizki kepada petugas, Rabu (28/02).

Berdasarkan keterangan Surya, Rizki sebelumnya sudah pernah masuk panti sosial sekitar satu tahun yang lalu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas