Wanita Dibakar Calon Suami di Jakarta, Ini Enam Faktanya
Kasus pembunuhan yang terjadi pada calon pasangan suami istri menghebohkan Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
"Cek-cok itu sendiri terjadi berawal karena saya lupa menutup pintu rumah kemudian bapaknya marah-marah hingga merambat banyak ke dia. Saya juga memang tinggal di sana," kata ST.
Pelaku pun sakit hati karena merasa tak dihormati sebagai laki-laki.
Ia tak terima sering dimarahi korban, terlebih setelah seluruh biaya pernikahan ditanggung korban.
3. Mengaku sudah menikah
Ketua RW 02 Petojo Utara, Usman Ali Musa (69), mengetahui ST tinggal di rumah LR.
"Kadang kalau saya kontrol malam, emang ada laki-laki itu di rumahnya. Kadang tengah malam mereka pergi naik mobil," ujar Usman, Minggu (6/5/2018).
Namun ia tak mau ikut campur dan tak menegurnya karena di sana juga tinggal bersama keluarga korban.
"Saya juga enggak pernah ikut campur. Karena kan itu juga rumah dia sendiri. Bapak sama adiknya juga kadang kan tinggal di situ meski enggak setiap hari," kata Usman.
Setelah kejadian ini, ayah korban, Hartanto, menyebutkan bahwa putrinya sudah menikah dengan ST.
"Katanya itu suaminya. Tapi kayak gimana jelasnya saya juga kurang tahu itu bagaimana karena keluarganya juga emang kurang akur," ujarnya.
"Tapi baru bilangnya pas sudah kejadian. Kalau sebelum kejadian enggak pernah ada laporan kalau dia itu sudah menikah," tambahnya.
4. ST dikenal cuek
ST dinilai cuek, tak ramah, dan tak punya sopan santun oleh tetangga LR.
"Oh enggak sama sekali (menyapa). Enggak ada sopan santunnya. Biasa aja nyelonong gitu. Cuek aja enggak ada basa-basi," ungkap Yanto saat ditemui di dekat rumah korban, Minggu (6/5/2018).