Soal Pelemparan Batu yang Tewaskan Warga di Tol Jakarta-Cikampek, Warga Melihat Jaring yang Bolong
SEORANG pengendara di Jalan Tol Jakarta – Cikampek, Saiful Mazazi (42) tewas setelah melintas di kawasan Jatiwaringin, Bekasi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - SEORANG pengendara di Jalan Tol Jakarta – Cikampek, Saiful Mazazi (42) tewas setelah melintas di kawasan Jatiwaringin, Bekasi.
Dia terkena batu yang dilempar dari Jembatan Curug di KM 6 arah Cikampek, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (5/6/2018) Subuh.
Salah seorang pedagang buah di lokasi, Dadan, (18) mengatakan, dirinya sempat ditanya polisi soal peristiwa itu sekitar dua hari yang lalu.
Menurutnya, ada dua orang polisi yang datang ke tempatnya berjualan.
"Dua hari yang lalu jam 4-an ada polisi nanya juga katanya liat orang yang nongkrong disana (jembatan) apa nggak?. Saya bilang nggak, saya lagi buka toko itu baru pulang dari Kramat Jati beli buah," kata dia di Bekasi, Jumat (8/6/2018).
Warga lainnya, Salim (37) tidak mengetahui adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan lokasi jembatan itu sepi pada malam hari, hanya ramai pada sore hari.
"Saya engga tahu ya, tapi memang ada bagian jaring yang bolong,"paparnya.
Sebelumnya, pada selasa (5/6/2018) subuh, satu orang pengendara mobil tewas setelah tertimpa batu berukuran sekitar 10 centimeter, korban diketahui bernama Saiful Mazazi (44), warga Tegal, Jawa Tengah.
Saat itu, korban yang berkendara menggunakan mobil Toyota Calya G 8696 ZP datang dari arah Jakarta dengan kecepatan sedang 60-80 Kilometer per jam.
Ketika di lokasi kejadian, di KM 6 tepatnya di bawah jembatan penyebrangan Cirug, Pondok Gede Kota Bekasi, sebuah batu besar jatuh dan menimpa mobil.
Korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu akibat tertimpa batu besar.
Namun, sebelum itu, peristiwa serupa juga menimpa pengguna jalan lain yaini kendaraan mobil Toyota Avanza bernama Santoso Permadi, beruntung korban masih selamat hanya mendapatkan luka. (Wartakotalive.com/: Muhammad Azzam)