Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gali Modus Oknum Guru Lakukan Kekerasan Seksual, KPAI Akan Temui Kepala Sekolah

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turus mendalami kasus kekerasan seksual yang dilakukan oknum guru SD kepada muridnya di Depok, Jawa Barat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turus mendalami kasus kekerasan seksual yang dilakukan oknum guru SD kepada muridnya di Depok, Jawa Barat.

Selain itu, KPAI berencana akan meminta keterangan informasi kepada pihak sekolah usai Idul Fitri.

Pasalnya, KPAI mendapat informasi setiap jam pelajaran Bahasa Inggris terduga pelaku WAR (23) memisahkan anak-anak perempuan dan anak laki-Iaki di dua kelas yang berbeda.

Baca: Lahir di Bulan Ramadan, Montoknya Anak Kedua Audy Item dan Iko Uwais Jadi Perbincangan

"KPAI setelah liburan ldul Fitri akan mendaiami Iebih jauh mengapa pihak sekolah tidak curiga dengan pemisahan kelas ini," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti di Polresta Depok, Jawa Barat, Senin (11/6/2018).

KPAI terus menggali informasi terkait kasus kekerasan seksual oleh oknum guru SD terhadap sejumlah siswanya Di Depok itu.

KPAI juga akan bertemu pelaku untuk mendalami profil guru sebelum dan selama menjadi pendidik, ujar Ketua KPAI Susanto.

KPAI juga akan mendalami modus yang dilakukan, selain untuk kepentingan pendalaman kasus hal ini juga mengetahui tren modus terkini yang dilakukan terduga pelaku.

Baca: Tak Boleh Beli Mainan Lantaran sudah Punya Banyak, Rafathar: yang di Rumah untuk Anak Yatim

Berita Rekomendasi

Hal ini penting diketahui publik agar meningkatkan kewaspadaan di sekolah. Sekolah sejatinya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

Diketahui sebelumnya, WAR (23) seorang oknum guru sekolah dasar di Depok dilaporkan ke kepolisian oleh sejumlah waii murid karena diduga melakukan peiecehan seksual terhadap belasan murid laki-laki.

Modusnya, murid laki-laki diminta untuk mengikuti perintah oknum guru.

Jika tidak mengikuti, murid diancam dengan diberikan niiai yang jelek.

Kejadiannya di kelass, siswa diminta membuka celananya. Modus yang juga dilakukan adaiah mengajak anak-anak berenang dan jalan-jalan.

Simak videonya di atas! (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas