Sandiaga Minta Rotasi Pejabat Pemprov DKI Jangan Dipolitisasi
"Jangan digunakan kesempatan ini apalagi sekarang lagi musim politik dan 2-3 minggu ini akan sangat gaduh, jangan dimasukkan (agenda politis),"
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan rotasi jabatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
"Kadang-kadang kita melihat bahwa jabatan itu milik kita. Jabatan itu milik Yang Di Atas, Yang memberikan amanah ini kepada kita dan semua yang dilakukan Pemprov DKI itu sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan," ujar Sandiaga di Hotel Santika, Slipi, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Baca: Syafruddin Sebut Terbitnya Surat Keterangan Lunas untuk BDNI Sudah Melalui Persetujuan Menteri BUMN
Sandiaga mengatakan rotasi pejabat yang berdekatan dengan musim politik jangan dipolitisasi.
"Jangan digunakan kesempatan ini apalagi sekarang lagi musim politik dan 2-3 minggu ini akan sangat gaduh, jangan dimasukkan (agenda politis)," katanya.
Sandi mengatakan perombakan jabatan dilakukan guna membangun motivasi SKPD di wilayah.
Baca: Boediono Mengaku Tidak Pernah Mendapat Laporan Misrepresentasi BDNI
"Karena ini kita justru lagi membangun motivasi kepada para teman-teman yang ada di SKPD maupun di wilayah, bahwa kita akan melakukan promosi secara terbuka dan ini semuanya berbasis meritrokasi, tidak ada like-dislike," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dalam bekerja harus memberikan yang terbaik.
Baca: Tribunnews.com Raih Juara Dua Media Terproduktif Dalam Pemberitaan Kemanusiaan dari ACT
Tetap jika dirotasi dari jabatan tentu harus dijadikan ajang untuk meningkatkan kualitas diri.
"Seandainya ditugaskan di tempat lain atau untuk sementara diistirahatkan atau dibangku-cadangkan, saya juga pernah mengalami itu di-PHK dan dibangku-cadangkan, ya kita gunakan untuk meningkatkan kualitas diri kita. Itu yang harus dilakukan oleh teman-teman di Pemprov," katanya.