500-an Bangunan di Cigombong Akan Tergusur untuk Proyek Double Track Bogor-Sukabumi
"Kemarin menurut rapat terakhir itu dari Cigombong sampai Cicurug ada 500 bangunan (yang akan ditertibkan)," kata Basrowi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews Bogor, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sekitar 500 bangunan di Cigombong, Kabupaten Bogor, akan tergusur oleh rencana pembangunan proyek rel kereta api double track jalur Bogor-Sukabumi.
Camat Cigombong, Basrowi, mengatakan, ada ratusan bangunan warga yang akan ditertibkan karena proyek double track tersebut.
Ratusan bangunan itu berada di sekitaran jalur pembangunan double track sejauh 7,1 km dari Cigombong, Kabupaten Bogor, sampai Cicurug di Kabupaten Sukabumi.
"Kemarin menurut rapat terakhir itu dari Cigombong sampai Cicurug ada 500 bangunan (yang akan ditertibkan)," kata Basrowi, Jumat (20/7/2018).
Basrowi mengatakan, warga yang terkena dampak pembangunan itu juga akan diberi ganti rugi, namun terkait nominal sampai saat ini belum dirundingkan.
Baca: Sampaikan Terima Kasih ke Dokter Terawan, Sakit Apa Sebenarnya SBY?
Hingga kini, kata Basrowi, penertiban juga belum dilakukan karena masih dalam tahap persiapan. Bahkan untuk tanggal dimulainya proyek double track itu, kata dia, juga belum diketahui.
"Perkembangannya masih seperti kemarin ya, bangunan warga masih ada, belum ada penertiban. Sampai sekarang masih persiapan-persiapan, kapan pelaksanan belum dirundingan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Staf Umum Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Darat, Andi Priatna mengatakan bahwa proyek jalur rel ganda Cigombong - Cicurug akan diselesaikan tahun 2018 ini.
"Kita pengukuran dulu, kan harus disesuaikan dengan desain ya, diukur dulu terus lahannya gimana setelah ada progres diperpanjang dengan penertiban bisa dilaksanakan, lalu kontruksi langsung dikerjakan. Dipastikan tahun ini," ungkap Andi.