Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Pelaku Penganiayaan di Jalan Tol Jagorawi Bukan Anggota TNI

"Bukan, kalau itu bukan plat TNI. Itu plat nomor umum. Kalau di video itu dibilang plat TNI, makanya saya diam, itu kan dia (kakak korban) ngomongnya,

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pria Pelaku Penganiayaan di Jalan Tol Jagorawi Bukan Anggota TNI
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, memastikan terduga pelaku penganiayaan pemuda di Jalan Tol Jagorawi yang viral di media sosial Instagram bukan anggota TNI.

Argo mengungkapkan berdasar identitas Kartu Tanda Penduduknya pelaku bekerja sebagai wiraswasta.

"KTP-nya wiraswasta," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Sementara itu, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Slamet menambahkan nomor polisi mobil terduga pelaku bukanlah milik TNI.

Baca: Zumi Zola Gunakan Uang Gratifikasi untuk Beli Mainan Marvel dari Singapura

"Bukan, kalau itu bukan plat TNI. Itu plat nomor umum. Kalau di video itu dibilang plat TNI, makanya saya diam, itu kan dia (kakak korban) ngomongnya," ungkap Slamet.

Sebuah video viral di akun Instagram @depok24jam.

Berita Rekomendasi

Dalam video itu menunjukkan seorang pemuda berpakaian putih hidungnya berlumuran darah.

Baca: Calon Kepala Desa di Tasikmalaya Gelapkan Tiga Unit Mobil Sewaan untuk Bayar Utang Kampanye

Kemudian, video itu juga disertai keterangan soal kronologis kejadian kenapa wajah pemuda berpakaian putih itu hidungnya sampai berlumuran darah.

Pemuda itu disebut baru lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama.

Kronologis itu ternyata dibuat kakak korban yang mengaku seorang dokter dalam keterangan itu.

Baca: Ketum PPP Romahurmuziy Mengaku Siap Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Suap RAPBN-P

Dia menjelaskan kalau kejadian yang menimpa adiknya itu terjadi pada Rabu 22 Agustus 2018 di Tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur sekitar pukul 10.00 WIB.

"Jalan tol agak padat, pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga nge rem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil: Captiva hitam dengan Plat B 1207 TGZ," tulis keterangan tersebut

Kemudian, ia meneruskan, entah emosi atau bagaimana, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak menghadang mobil sedan miliknya.

"Saya gak tau dia emosi atau bagaimana, setelah bayar to mobil tersebut mem block mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah (saya di jalur paling kanan), tindakan ini hampir menyebabkan saya di tabrak oleh mobil di belakang saya," katanya.

Setelah itu, lanjutnya, sopir mobil Captiva hitam keluar dan spontan ia membuka jendela mobilnya.

Dia menyebut mobil itu berplat Mabes TNI.

"Supir captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," ujarnya lagi.

Dalam rekaman video, pria yang diduga memukul pemuda itu berambut pelontos dan memakai kaus berkerah berwarba abu-abu.
Pria itu mengacungkan jempol dalam video tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas