Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ustaz di Teluk Naga Diserang Sepupunya Sendiri saat Sedang Mengajar Mengaji

Tiba-tiba kegaduhan terjadi. Seorang pria bernama Ardat (27) datang mendekati ustaz. Di tangannya menggenggam sebilah golok

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Seorang Ustaz di Teluk Naga Diserang Sepupunya Sendiri saat Sedang Mengajar Mengaji
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lantunan ayat-ayat suci Alquran sedang berkumandang di Majelis Taklim Pondok Pesantren Darul Itida Assalafi, Kampung Suka Damai, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/9/2018) malam.

Saat itu, Ustaz Ahmad Rosadi (32) sedang mengajar mengaji kepada para santri di Majelis Taklim Pondok Pesantren Darul Itida Assalafi.

Baca: Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Diserang Orang Gangguan Jiwa di Bekasi

Tiba-tiba kegaduhan terjadi. Seorang pria bernama Ardat (27) datang mendekati ustaz. Di tangannya menggenggam sebilah golok.

Tanpa banyak cakap,  pemuda tersebut langsung menyerang korban. Dia melayangkan senjata tajamnya ke arah kepala Ustaz Ahmad Rosadi.

Peristiwa penganiayaan yang dialami Ustaz Ahmad Rosadi itu  diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi.

Deddy menjelaskan, akibat peristiwa itu, kepala Ahmad Rosadi menderita luka parah.

"Korban saat itu sedang mengajar ngaji. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacoknya mengenai kepala bagian belakang," ujar Deddy kepada Warta Kota di Mapolrestro Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Berita Rekomendasi

Saat itu, korban langsung berteriak dan meminta tolong. Murid-murid sang ustaz pun berusaha menolong sang guru.

"Santri-santri mencoba menangkap pelaku dan mengamankan sebilah golok yang dibawanya," ucapnya.

Ustaz yang mengalami pendarahan hebat segera dilarikan ke RS Mitra Husada. Namun sejurus kemudian dirujuk ke RSUD Tangerang untuk mendapat perawatan intensif.

"Sementara itu warga membawa pelaku ke kantor polisi. Kami pun langsung melakukan pemeriksaan," kata Deddy.

Dari hasil pemeriksaan sementara petugas diketahui bahwa pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban.

"Mereka saudaraan. Hubungannya sepupu," kata Deddy.

Baca: Rupiah Melemah, Pedagang Elektronik di Glodok Mengeluh Sepinya Pembeli

Petugas pun masih mencari tahu motif di balik kasus penganiayaan tersebut.. Sejumlah saksi-saksi pun masih dimintai keterangan oleh penyidik.

"Menurut informasi dari pihak keluarga bahwa pelaku pernah mengalami gangguan jiwa. Tapi ini masih kami dalami," ujar Deddy.

Penulis: Andika Panduwinata

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Golok Sepupu Melayang di Kepala Guru Ngaji saat Mengajar di Majelis Taklim Teluk Naga

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas