Anggota Komisi X DPR Minta Rektorat ISTN dan Mahasiswa Lakukan Mediasi untuk Berdamai
Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana berkomentar mengenai unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
Editor: Ferdinand Waskita
Menurutnya, apa yang dilakukan Rektorat ISTN sangat bertentangan dengan kebebasan berpendapat di era demokrasi pasca reformasi.
Dimana, kata dia, semangat keterbukaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sangat diagungkan.
Ia pun memutuskan mendatangi Komnas HAM agar mampu membantu pihaknya memberikan solusi terhadap permasalahan yang mereka hadapi.
Terutama, jelas Arif, karena pihak Rektorat ISTN tak mau memberikan penjelasan usai melakukan skorsing.
"Maka dari itu, pada hari ini di kantor Komnas HAM, kami melakukan aksi unjuk rasa agar Komnas HAM dapat membantu kami memediasi, mencarikan solusi terhadap permasalahan yang sedang kami hadapi," kata dia.
"Sengaja kami mendatangi Komnas HAM dan melakukan aksi unjuk rasa karena selama ini setelah keputusan skorsing kami terima, pihak Rektorat ISTN tidak mau dan bersedia memberikan penjelasan kepada kami perihal tindakan skorsing tersebut," pungkasnya.