Lulung Sebut Sosok Wakil Gubernur DKI Harus Dekat dengan Anies Baswedan
"Aduh saya nggak mau menyebutkan nama, karena semua kandidat ini kan kawan saya semua. Menurut orang semua kawan ini, kita menunggu bola aja,"
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyebut beberapa kriteria yang cocok untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI.
Menurut pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut orang yang menempati kursi Wakil Gubernur DKI harus bisa bekerja sama dengan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian, kriteria lainnya harus memahami seluk beluk Ibu Kota dan mampu membangun komunikasi yang baik dengan jajaran DPRD DKI Jakarta.
Baca: Putrinya Masih Berobat di Singapura, Denada Jual Rumah Mewahnya di Kawasan TB Simatupang
"Kalau saya begini, orang yang mengenal Jakarta, kemudian orang yang juga deket dengan pak Anies, profesional gitu, bisa kerjasama dengan Anies dengan baik, bisa kerjasama dengan DPRD," kata Lulung saat dihubungi wartawan, Selasa (18/9/2018).
Saat ini ada empat nama yang digadang-gadang akan mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Tiga nama diantaranya berasal dari PKS, seperti Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Baca: Kronologi Pria Tewas usai Menelan Ular Hidup-hidup yang Dilihatnya di Jalan, Videonya Viral
Sementara di kubu Gerindra, nama M Taufik direkomendasikan menjadi untuk didorong menjadi Wakil Gubernur DKI.
Terkait empat nama yang sudah mencuat, Lulung engan menyebutkan satu nama yang dijagokannya.
Dia menyebut keempat nama tersebut merupakan teman baik dirinya.
Baca: Ada Perang Dagang, Produk AS dan China Diprediksi Banjiri Pasar Indonesia
"Aduh saya nggak mau menyebutkan nama, karena semua kandidat ini kan kawan saya semua. Menurut orang semua kawan ini, kita menunggu bola aja," katanya.
Lulung percaya, mereka yang terpilih sebagai calon pendamping Anies di DKI adalah kandidat berkualitas dan telah disiapkan secara matang.
"Orang yang diusung oleh partainya itu pasti berkualitas dan yang sudah disiapkan gitu," ujarnya.