Protes Tersiram Air dari Sekelompok Orang yang Tengah Rayakan Ulang Tahun, Adi Malah Tewas Dianiaya
Sebelum tewas, korban berjalan di sekitar lokasi bersama tiga temannya AN (35), BS (29) dan NJ (46).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria bernama Adi Yudha (40) menghembuskan nafas terakhirnya setelah dianiaya sekelompok pemuda di Jalan Haji Ung, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018) lalu.
Selain dianiaya, perut Adi Yudha juga ditusuk senjata tajam.
Sebelum tewas, korban berjalan di sekitar lokasi bersama tiga temannya AN (35), BS (29) dan NJ (46).
Di pinggir jalan mereka melihat ada empat orang dari kelompok lain yang sedang merayakan ulang tahun seorang temannya.
"Kelompok itu siram-siraman sehingga mengenai korban dan teman-temannya," ujar Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful Anwar saat dikonfirmasi , Senin (17/9/2018).
Baca: Hanya Masalah Sepele Ini, Dua Orang Bersaudara Ini Aniaya Soni Hingga Tewas
Kejadian ini membuat teman korban tidak terima.
Salah satu rekan korban, yakni AN lantas menghampiri dan menegur kelompok itu.
Namun bukannya melayangkan permintaan maaf, namun pelaku malah mengajak adu mulut.
"Pelaku ini emosi dan mau mukul korban dan temannya. Mereka berdua kemudian lari dan dikejar oleh dua orang dari kelompok tersebut. Kemudian korban terjatuh dan dianiaya," ungkap Saiful.
Saat tak berdaya melawan itulah, pelaku yang makin menjadi menusuk korban dengan senjata tajam yang mereka bawa.
Alhasil, korban pun terkapar.
Para pelaku lantas langsung kabur melihat korban terkapar.
Sementara itu, teman-teman korban yang melihat hal tersebut bergegas melarikan ke Rumah Sakit Hermina.
Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dari keterangan beberapa saksi sebelum kejadian ternyata para pelaku habis pesta minuman keras.
Hingga kini, pihaknya masih terus memburu pelaku yang kabur.