Komplotan Pembegal Tetap Serang Korban Meski Sudah Mengaku Anggota TNI
Sempat melakukan perlawan akhirnya korban terkapar setelah mendapatkan dua luka bacokan senjata tajam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Candra sebelum melakukan aksinya semua pelaku ini akan mabok terlebih dahulu di daerah Rawalumbu Kota Bekasi atau perbatasan. Setelah itu baru melancarkan aksinya di daerah Tambun.
"Jadi mereka punya satu basecamp, mereka menyewa untuk tempat kumpul dengan semua pelaku. Hasil dari tindak kejahatannya digunakan untuk bersenang-senang baik mabok-mabokan, rokok maupun pacaran," jelasnya.
Candra menyesalkan akan kejadian tersebut, apalagi dilakukan remaja bahkan di bawah umur.
"Saya himbau kepada orang tua agar lebih memperketa melakukan pengawasan kepada anaknya. Apalagi ketika anaknya pergi keluar rumah, jadi harus ada tanggung jawab mendidik akhlak dan moralnya, tidak hanya membesarkan saja," tegas Kapolres Kombes Candra.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0509/ Kabuparen Bekasi, Jawa Barat Letkol Arh Henri Yudi Setiawan mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangkap pelaku perampokan yang menimpa anggota TNI atau Babinsa.
"Saya ucapkan terima kasih Kapolres dan jajaran yang telah melakukan dengan cepat dab penanganan yang serius. Harapannya bisa jadi efek jera yang lainnya sehingga menjadikan Kabupaten Bekasi aman dari begal baik yang dilakukan oleh dewasa maupun maupun di bawah umur," paparnya.
Baca: Noorcoin Demokan Aplikasi Mobile Dihadapan 57 Negara Anggota OKI
Barang bukti yang diamankan, dua buah senjata tajam jenis corbek, satu senjata tajam jenis celurit, HP milik korban dan pakaian korban yang terkena celurit.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal pencurian dengan kekerasan 365 KUHP ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun penjara.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Komplotan Remaja Tetap Membegal Meski Korban Sudah Mengaku Dirinya Adalah Tentara