TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggelar perayaan keberhasilan Persija menjadi kampiun Liga Indonesia dengan mengarak trofi juara tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan Ibukota.

Perayaan yang diisi dengan pawai tersebut akan berakhir di Balai Kota, sehingga Stasiun Gambir yang terletak di sekitar area tersebut juga berpotensi terkena imbasnya.

Diprediksi, para penumpang kereta api (KA) yang hendak bepergian akan kesulitan menuju Stasiun Gambir, apalagi dengan adanya rencana kepolisian untuk merekayasa arus lalu lintas di kawasan tersebut untuk mengurai kemacetan.

Mengantisipasi hal tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan berhenti luar biasa (BLB).

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Sabtu (15/12/2018) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.05 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 10 (Argo Dwipangga) sampai dengan KA PLB 7096 (Argo Parahyangan Tambahan).

Keseluruhan, ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan mengalami rekayasa pola operasi pemberangkatan.

Baca: Asyik, Batik Air Buka Rute Jakarta – Banyuwangi

Inti dari rekayasa pola operasi tersebut yakni KA-KA keberangkatan Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara.

"Jadi bagi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan, memiliki alternatif untuk naik dari Stasiun Jatinegara, dimana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," ungkap Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/12/2018).

PT KAI menghimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal KA.

"Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.

Berikut daftar KA yang direkayasa pola operasi pemberangkatannya.