Gerindra Tunda Pemilihan Wagub DKI Pengganti Sandi hingga Tahun 2019
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif memastikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjomblo hingga 2019.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif memastikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjomblo hingga 2019.
Sebab, hingga pertengahan Desember 2018, belum ada kelanjutan dari kedua partai pengusung yakni Partai Gerindra dan PKS, dalam membahas pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) baru pengganti Sandiaga Uno.
"Sepertinya enggak bisa (ada Wagub tahun 2018). Situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan," ujar Syarif saat dihubungi, Senin (17/12/2018).
Sebab, katanya, pertemuan antar-kedua partai ini belum juga berhasil, untuk membahas anggota badan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), meskipun pada 5 November 2018 lalu kedua partai sudah bertemu.
"Rencana pertemuannya enggak berhasil terus. Harusnya dimatangkan di pertemuan berikutnya untuk membicarakan kerangka kerja dan timeline yang disepakati bersama," tutur Syarif.
Baca: Pertemuan PKS-Gerindra Bahas Wagub DKI Ditunda Hingga Tahun Depan
Namun, Syarif berharap sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung April 2019, Anies Baswedan sudah memiliki pendamping.
"Harapan saya dari Gerindra pengin sebelum Pilpres sudah selesai ya. Sebelum Bulan Maret lah ya," ucap Syarif.
Hingga saat ini, PKS masih kukuh mengajukan dua nama saja, yakni Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. (*)
Penulis: Anggie Lianda Putri