Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tompi Ajak Kaum Muda Berani Realisasikan Ide

tidak semua orang mau dan mampu untuk merealisasikan ide-ide yang mereka miliki itu untuk diwujudkannya menjadi kenyataan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tompi Ajak Kaum Muda Berani Realisasikan Ide
ist
dr.Tompi (nomor 2 dari kanan_) saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam acara Diplomasi Needs Action (DNA) yang digelar di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, akhir pekan lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sebuah sukses yang diraih biasanya diawali dengan ide-ide yang cemerlang. Namun, tidak semua orang mau dan mampu untuk merealisasikan ide-ide yang mereka miliki itu untuk diwujudkannya menjadi kenyataan.

Untuk itulah bagi kaum muda jangan ragu untuk merealisasikan setiap ide cemerlang yang mereka miliki.

Itulah salah satu pesan penting yang diungkapkan oleh dr.Tompi saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam acara Diplomasi Needs Action (DNA) yang digelar di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, akhir pekan lalu.

Penyanyi yang juga dokter spesialis bedah kosmetik ini mengajak kaum muda untuk mengembangkan ide inovasi-inovasi dengan mulai merealisasikan ide-ide yang ada, dengan tujuan agar bisa bermanfaat bagi orang banyak

"Kalau ada ide ya mulai saja, bisa dari hal yang kecil. Memang biasanya ide awal banyak cemoohan, berpikirlah yang beda," ujar pendiri Beyoutiful Aesthetic Clinic ini.

Lanjut Tompi, dengan memulai ide yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya, maka akan mendapat tantangan yang akan memacu kita untuk berkreasi lebih lanjut sehingga bisa menghasilkan yang terbaik. Ia mencontohkan jangan hanya membuat makanan yang sudah ada, tapi ciptakan makanan baru yang tentunya akan selalu dicari orang.

Tompi memberi ilustrasi klinik tempatnya praktek kecantikan ditata dengan secara apik sehingga pasien tidak merasa seperti di rumah sakit. Dengan begitu pasien seperti berada di suasana yang berbeda, terutama bagi pasien yang trauma bila pergi ke rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Selain Tompi, ikut hadir sebagai pembicara acara di acara yang digelar oleh Indonesia One Health University Network (Indohun) tersebut masing-masing Pendiri HaloDoc, Kevin Nurtanio, Dewi Nur Aisyah pendiri TBDeCare, dan Andreas Senjaya yang merupakan founder iGrow startup bidang pertanian.

Mereka merupakan talenta-talenta muda Indonesia yang memulai dengan ide-ide yang cemerlang dan diterapkan sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

Kevin menciptakan HaloDoc yang mempunyai peran penting dalam kesehatan masyarakat, layanan kesehatan biasanya mencapai 4 jam dengan HaloDic maka hanya butuh waktu 30 menit saja.

Dewi yang menciptakan TBDeCare alat untuk mendeteksi penyakit Tuberclosis yang murah dan akurat tinggi. Dewi berpesan jangan takut mencoba paling juga ditolak namun kalau berhasil luar biasa.

"Buatlah inovasi yang bisa jadi solusi permasalahan yang ada dimasyarakat," katanya.

Sedangkan Andreas yang menciptakan iGrow untuk memajukan pertanian di Indonesia. Inovasi perlu yang simpel dan semuanya itu butuh proses. Tidak semudah yang kita bayangkan sebelumnya.

Sementara Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) Prof Wiku Adisasmito berharap para tokoh muda muncul dengan gagasan-gagasan yang tidak hanya untuk kepentingan di dalam negeri saja tetapi juga bisa tembus ke dunia internasional.

Ia mengatakan memang dibutuhkan kolaborasi dengan lintas bidang keilmuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

"Kami siapkan wadahnya tempat anak muda berkreasi," ujar Wiku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas