Demo soal Hasil Hitung Cepat Pemilu, Mahasiswa Sempat Bersitegang dengan Polisi
Aksi saling dorong pun sempat terjadi saat mahasiswa berusaha menghalangi aparat yang ingin memadamkan api tersebut
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan sempat pecah di tengah aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Diketahui, sejumlah mahasiswa mengkritik banyaknya informasi hasil hitung cepat Pemilu 2019 oleh para elite yang menurut mereka berpotensi memecah belah bangsa.
Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Parpol Pukul 19.45 WIB, PDIP 22,86%, NasDem dan Gerindra Saling Kejar
Kericuhan terjadi lantaran para mahasiswa membakar sebuah ban bekas di tengah Jalan Pangeran Diponegoro, tepatnya di depan LBH Jakarta saat menjalankan aksinya.
Pihak kepolisian yang tampak sudah berjaga di sekitar lokasi pun langsung berusaha memadamkan api.
Aksi saling dorong pun sempat terjadi saat mahasiswa berusaha menghalangi aparat yang ingin memadamkan api tersebut.
Pantauan di lokasi, aksi tarik-menarik antara mahasiswa dan petugas kepolisian tak terhindarkan.
Namun, akhirnya petugas kepolisian berhasil memadamkan api tersebut.
Sontak hal ini membuat kecewa mahasiswa yang sedang menjalankan aksi, mereka pun berusaha kembali menyulut api.
Namun, usaha mereka sia-sia lantara sejumlah petugas kepolisian dengan sigap mencegah aksi tersebut.
Tak terima dengan perlakuan polisi, sejumlah mahasiswa terlihat melakukan perlawanan.
Mereka tampak mendorong polisi yang ingin membubarkan aksi tersebut.
Polisi pun sempat kewalahan lantaran kalah jumlah personel. Namun, tak lama berselang datang sejumlah polisi dan beberapa anggota TNI lainnya ke lokasi kejadian.
Para mahasiswa itu pun berhasil dipukul mundur dan dibubarkan oleh anggota kepolisian.
Menurut salah seorang peserta demo, Safarudin, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan para mahasiswa terhadap elit politik yang kerap menyebarkan infomasi hoaks melalui media sosial.