Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Meluapnya air Sungai Cisadane mengakibatkan ratusan rumah di Kelurahan Panunggungan Barat dan Utara, Kota Tangerang, terendam banjir.

Warga sekitar, Danang, mengatakan debit air Sungai Cisadane sudah naik sejak dini hari dan mulai memasuki rumah warga sejak subuh tadi.

Sontak, warga yang panik langsung menyelamatkan diri menuju dataran tinggi.

"Banyak warga di sini waktu itu masih tidur, tiba-tiba banyak yang gedor pintu teriak air naik dan sudah mulai banjir," jelas Danang di kawasan Panunggangan Barat, Kota Tangerang, Jumat (26/4/2019).

Baca: Banjir 2 Meter Rendam Sejumlah Permukiman di Jakarta Timur

Sementara itu, petugas BPBD Kota Tangerang, Kamaludin, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan puluhan petugas di lokasi banjir.

Masing-masing lokasi sudah disiagakan sekitar lima sampai enam unit perahu karet.

"Kita bagi dua, Panunggangan Barat dan Panunggangan Utara. Masing-masing siaga lima sampai enam unit perahu karet, lalu mobil evakuasi Damkar dan puluhan petugas. Karena ada ratusan yang terendam," katanya.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengecekan di tiap rumah warga untuk mencari apabila ada warga yang belum sempat mengungsi dan terjebak di lantai dua rumah mereka.

Seperti diketahui, Kota Tangerang dikepung banjir kiriman dari Bogor yang membuat Sungai Cisadane meluap.

Sejak pukul 08.00 pagi, ketinggian air dinyatakan siaga satu.

Sejumlah akses jalan utama di kota tersebut pun tidak bisa dilewati lantaran tertutup genangan air setinggi 40 hingga 50 sentimeter.