Tercatat Sudah Sembilan Petugas KPPS di Jakarta Timur Meninggal Akibat Kelelahan
"Sampai sekarang ada sembilan orang yang meninggal. Ada juga yang masih sakit, tapi saya belum tahu jelas penyakitnya," kata Wage
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Hingga Senin (6/5/2019) ini, KPU Jakarta Timur telah mencatat sudah ada sembilan anggota KPPS yang meninggal akibat kelelahan.
Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan, masih ada beberapa yang sedang sakit.
Baca: Mardani Ali Sera Minta Presiden Turunkan Tenaga Medis untuk Dampingi Petugas KPPS
"Sampai sekarang ada sembilan orang yang meninggal. Ada juga yang masih sakit, tapi saya belum tahu jelas penyakitnya," kata Wage di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (6/5/2019).
Wage menuturkan, ahli waris atau keluarga anggota KPPS yang meninggal dan sakit bakal mendapat dana santunan yang diberikan Kementerian Keuangan lewat KPU RI.
Namun dia belum dapat memastikan kapan dana santunan itu bakal cair dan apakah penyerahannya melalui masing-masing KPU tingkat kota dan kabupaten atau langsung dari KPU RI.
"Kami kalau sudah terima uangnya segera didistribusikan, kalau belum ya belum, ditunggu saja," ujarnya.
Perihal besaran dana, Wage menyebut dana santunan yang diharap bisa mengurangi beban hidup ahli waris atau keluarga sesuai besaran yang disetujui Kementerian Keuangan, yakni:
- Rp 36 juta bagi anggota KPPS yang meninggal dan cacat permanen,
- Rp 16,5 juta untuk anggota KPPS yang luka berat,
- Rp 8,25 juta untuk anggota KPPS yang luka sedang.
Baca: Petugas KPPS Meninggal Dunia 440 Orang, 3.788 Sakit
"Yang pasti jumlahnya sesuai dengan peraturan, dengan edaran yang ada. Edarannya Rp 36 juta ya diserahkan segitu," tuturnya.
Penyelenggaran Pemilu 2019 di Jakarta Timur sekarang sudah mencapai rekapitulasi tingkat kota yang Rapat Plenonya bakal digelar siang ini di Maxone Hotel, Rawamangun.
Penulis : Rangga Baskoro
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : UPDATE TERBARU Hingga Senin Ini Anggota KPPS Jakarta Timur yang Meninggal Jadi 9 Orang