Pencari Suaka Asal Afghanistan Merasa Aman Meski Jadi Gelandangan di Jakarta
Selama beberapa hari menggelandang, salah satu dari pengungsi mengaku bersyukur masih bisa membersihkan diri.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pencari suaka dari tiga negara, Sudan, Somalia dan Afganistan masih bertahan di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/7) petang.
Mereka terpaksa bertahan di sana karena menunggu kejelasan nasib, bergantung pada kebijakan pemerintah ataupun dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) alias Komisioner Tinggi PBB Untuk Pengungsi.
Selama beberapa hari menggelandang, salah satu dari pengungsi mengaku bersyukur masih bisa membersihkan diri.
Massoome (27), mengatakan sekitar sepekan ke belakang memanfaatkan masjid yang ada di Kementerian BUMN untuk sekedar bersih-bersih diri hingga memandikan anaknya, Zahra yang berusia 10 bulan.
Baca: Warga Kasihan terhadap Para Pencari Suaka di Trotoar Jalan Kebon Sirih
Di sana pula mereka memanfaatkannya untuk mengisi ulang daya baterai telepon genggamnya.
"Kami bisa mandi di masjid. Kalau mau charge baterai HP, kami juga bisa lakukan di masjid," kata Massoome di lokasi, Selasa (9/7/2019).
Katanya, mereka sangat terbantu dengan kehadiran masjid di sana.
"Biasanya kami duduk berjejer sambil charge HP, ngobrol bareng sama yang lain. Kami sangat dibantu dengan masjid yang ada di sini," imbuhnya.
Massoome bersyukur meski menggelandang, ia dan keluarga aman di Indonesia. Sebab, di negara asalnya, Afganistan, masih dilingkupi suasana peperangan yang tak kunjung usai.