Ditanya Anggaran Penyelenggaraan Formula E, Anies Baswedan Singgung Biaya Asian Games
Anies kemudian menyinggung penyelenggaraan Asian Games 2018 oleh pemerintah pusat yang juga mengeluarkan sejumlah biaya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penyelenggaraan event internasional selalu membutuhkan biaya.
Begitu pun penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E di Jakarta.
Anies kemudian menyinggung penyelenggaraan Asian Games 2018 oleh pemerintah pusat yang juga mengeluarkan sejumlah biaya.
Bedanya, menurut Anies, biaya penyelenggaraan Asian Games tidak banyak disoroti media. Begitu juga dengan penyelenggaraan MXGP 2018 di Semarang, Jawa Tengah.
"Ketika teman-teman membahas Asian Games, ada enggak yang melihat berapa biaya untuk prosesnya? Enggak ada," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/8/2019).
Baca: Erick Thohir: Usai Asian Games 2018 Level Atlet Kita Sudah Naik Untuk Itu Fokus Olimpiade
Baca: Anies Ajukan Rp 360 Miliar Gelar Balapan Formula E, DPRD DKI Langsung Setuju
Menurut Anies, sorotan terhadap biaya penyelenggaraan Formula E di Jakarta menunjukkan seolah-olah hal tersebut adalah hal baru.
Padahal, Anies menyebut biaya penyelenggaraan event internasional adalah hal yang wajar.
"Ketika sekarang (biaya Formula E) dibahas, seakan-akan ini baru pertama. Nah ini sesungguhnya sesuatu yang normal kalau kita lihat di dalam semua event internasional," kata dia.
Anies pun memastikan proses penyelenggaran Formula E di Jakarta dilakukan secara transparan. Pemprov DKI mengeluarkan anggaran agar Jakarta menjadi tuan rumah.
Namun, Pemprov DKI nantinya akan menugaskan badan usahanya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), untuk mencari sponsor dalam penyelenggaran Formula E ini.
"Kita menggunakan badan usaha berbentuk PT seperti Jakpro sehingga itu bisa perjanjiannya B to B (business to business). Nanti kita akan banyak dapat sponsor. Itulah yang nanti akan ikut menutup pembiayaan," ucap Anies.
Adapun Pemprov DKI telah mengajukan anggaran 20,79 juta poundsterling atau setara Rp 360 miliar dalam rancangan APBD Perubahan 2019.
Dana itu akan disetorkan kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E sebagai tanda Jakarta menjadi tuan rumah Formula E pada 2020.
DPRD DKI telah menyetujui anggaran itu.