Seorang Ibu di Depok Tewas Gantung Diri di Pohon
Dari informasi yang didapat, korban bernama Khaerani Hasibuan atau Rani (49), ibu dari tiga orang anak laki-laki dan satu perempuan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang ibu tewas tergantung di sebuah pohon di kebun halaman belakang warga di RT 005/011, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Senin (26/8/2019) malam.
Dari informasi yang didapat, korban bernama Khaerani Hasibuan atau Rani (49), ibu dari tiga orang anak laki-laki dan satu perempuan.
"Benar ada jenazah yang tergantung di pohon dan jasadnya seorang wanita ibu rumah tangga kejadianya sekira pukul 20.00 WIB," kata Kompol Mohamad Iskandar selaku Kapolsek Limo saat dihubungi, Senin (26/8/2019) malam.
Istri dari M Zain ini dikabarkan memiliki masalah rumah tangga termasuk masalah dengan suaminya hingga nekat gantung diri.
Baca: Kesaksian Warga Sukabumi Terkait Istri yang Bakar Suami dan Anaknya di Dalam Mobil
Baca: Terkuak Kronologi Istri Nekat Sewa 4 Pembunuh Bayaran Lalu Bakar Suami dan Anak Tiri di Dalam Mobil
Dari keterangan keluarga, Rani masih terlihat ada di sekitar lingkungan rumahnya selepas Magrib hingga Isya.
Sang suami baru mendapatkan kabar istrinya meninggal akibat gantung diri, peristiwa baru terungkap pada pukul 20.10 WIB.
Orang pertama yang menemukan korban adalah Rudi, warga RT 003/011, Meruyung, Limo, Depok.
Melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon dan setelah yakin bahwa yang dilihatnya adalah pelaku gantung diri.
Rudi berteriak untuk memberitahukan warga sekitar yang langsung melaporkan kepada ketua RT setempat.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Iskandar mengatakan tim identifikasi Polsek Limo kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari hasil kesimpulan sementara dan sejumlah keterangan saksi korban dinyatakan bunuh diri.
"Tadi sudah kami pastikan kalau korban melakukan bunuh diri dengan mengikatkan leher ke tambang yang diikat ke pohon," pungkasnya.
Jenazah lantas di bawa ke rumah duka, sementara pihak keluarga meminta jenazah tidak di bawa ke rumah sakit untuk di otopsi dengan alasan sudah ikhlas.