Desember Segera Berakhir, Ketua DPRD Masih Yakin Serapan Anggaran DKI Sesuai Target
"Sekarang berjalan, kita lihat 31 Desember ini," ujar Prasetio Edi Marsudi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tak mau banyak komentar soal serapan anggaran DKI tahun 2019 yang masih berada di angka 80,1 dari target 85 persen. Padahal tenggat waktu tutup buku tinggal empat hari lagi.
"Sekarang berjalan, kita lihat 31 Desember ini," ujar Prasetio Edi Marsudi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Data tersebut didapat pada Jumat (27/12) pukul 15.53 WIB dari website resmi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pemprov DKI di laman Publik.bapedadki.net.
Berdasarkan informasi serapan di laman tersebut, terhitung pukul 16.00 WIB, ada empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang punya rapor merah. Artinya SKPD itu masih terlalu rendah dalam serapan anggaran.
Baca: Tanpa Subsidi, Penumpang LRT Jakarta Harus Bayar Tiket Rp 41 Ribu
Keempat SKPD itu diantaranya Badan Pajak dan Retribusi Daerah yang baru menyerap 64 persen dari total alokasi anggaran Rp1,15 triliun. Lalu Dinas Bina Marga 63,1 persen dari total alokasi Rp3,767 triliun.
Kemudian Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota 48,3 persen, dan Dinas Sumber Daya Air 56,89 persen.
Baca: Rentan Kena Gugatan, Pemprov DKI Diminta Setop Tebang Pohon Tua
Meski angka penyerapan anggaran berada 5 persen di bawah target, Prasetio masih optimis pada penghujung tahun 2019 anggaran Pemprov DKI bisa melampauinya.
Menurutnya angka 80,1 persen ini akan terus merangkak naik sebelum tenggat waktu tutup buku berakhir. "Kalau lagi kerja tidak bisa kita patok harus berapa. Saya rasa ini sekarang udah berubah," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.