Kasus Penculikan Siswi SMP di Kebon Jeruk: Cerita Sang Ayah Hingga Dugaan Korban Dihipnotis
Aksi wanita bermotor menculik siswi SMP tersebut, membuat geger dan meresahkan masyarakat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ia hanya ingat dibawa berkeliling di sekitar Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta.
Karena panik temannya tidak kembali, dua teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban.
"Kata temannya, anak saya tidak kembali sehabis mengantarkan seorang wanita kirim undangan, disitu saya langsung buat laporan ke Polsek Kebon Jeruk," jelas Syarief.
Syarief dan keluarga juga ikut mencari korban di sekitaran Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Akhirnya 2,5 jam kemudian pukul 17.30 WIB ibu korban menemukan korban terduduk di pinggir gang dekat rumah.
"Anak saya terlihat linglung saat ditemukan ibunya, tasnya sudah terbuka, dan dia terduduk dipinggir jalan," kata Syarief.
Kemungkinan kata Syarief anaknya terkena hipnotis.
Sebab korban tidak ingat saat smartphonennya diambil oleh penculik.
"Smartphone merek Oppo A75 sudah raib saat anak saya ditemukan," ungkap Syarief.
Syarief berharap polisi segera dapat menangkap pelaku.
Pasalnya sampai saat ini ia masih resah lantaran penculik wanita itu masih berkeliaran di sekitar lokasi. (m24)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Siswi SMP Diculik Wanita Bermotor di Kebon Jeruk, Diduga Dihipnotis