Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

15 Tahun Tobiin Rahasiakan Pekerjaan Jualan Es Keliling Agar Anak-anaknya Tidak Malu

Tempat es berukuran sedang dan berwarna coklat selalu dibawanya sejak pagi dari kontrakannya di daerah Pondok Melati, Bekasi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 15 Tahun Tobiin Rahasiakan Pekerjaan Jualan Es Keliling Agar Anak-anaknya Tidak Malu
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Tobiin (54), penjual es kue keliling yang 15 tahun merahasiakan profesinya kepada anak-anak, saat ditemui TribunJakarta.com, Senin (10/2/2020). 

"Habis situ saya dagang nasi goreng di Pasar Minggu. Karena capek dan sudah menua, saya tutup usai 10 tahun berjualan."

"Kemudian ikut orang dagang roti sampai ke es kue ini. Akhirnya bertahan sampai sekarang," katanya.

Punya Kebun dan Sawah

Bagi Tobiin, apapun profesi pekerjaannya, ia sudah bertekad bulat akan menguliahkan ke-3 anaknya.

Untuk itu, sawah dan kebun sekira 8.000 meter yang ditanami pala, cengkeh dan bumbu dapur lainnya tak pernah sekalipun ia jual.

"Kalau kuliahin anak dari jualan es kue aja mana bisa. Kan sehari paling panyak juga cuma Rp 50 ribu."

"Itupun belum dikurang setoran, makan dan lain sebagainya."

Berita Rekomendasi

"Makanya saya tetap kerja begini supaya untuk kehidupan sehari-hari dari uang jualan aja."

"Sementara hasil kebun sama sawah fokus untuk keluarga aja," ungkapnya.

Akhirnya, selama anak-anaknya kuliah, Tobiin selalu mengandalkan hasil kebun dan sawahnya.

Semua itu untuk menutupi kekurangan biaya kuliah maupun kebutuhan kuliah anak-anaknya.

"Ya paling anak saya mintanya laptop karena untuk kuliah kan."

"Tapi kalau transport biasanya mereka itu pada kerja."

"Saya gimana anak-anak aja. Mau kuliah sambil kerja juga enggak apa-apa," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas