Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Peringatan, Banjir Melanda Kampung Melayu saat Warga Terlelap, Kaget Rumah Kemasukan Air

Warga Kampung Melayu kaget saat banjir melanda pada Minggu (23/2/2020) karena mereka tak mendapat peringatan.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tak Ada Peringatan, Banjir Melanda Kampung Melayu saat Warga Terlelap, Kaget Rumah Kemasukan Air
KOMPAS.com/Tia Astuti
Keadaan rumah warga RW 008 Kampung Melayu saat banjir Minggu (23/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Empat RW di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir pada Minggu (23/2/2020) pagi.

Para warga mengaku kaget saat banjir datang karena tak ada peringatan yang diterima.

Tak hanya itu, saat banjir datang, warga tengah terlelap.

Mereka pun terkejut melihat kondisi rumah mereka yang mulai kemasukan air pada malam tadi.

Anggota Dewan Kota Jakarta Timur, Amin Agustin, mengungkapkan pemukiman warga di sekitar Kali Manggarai yang terkena dampaknya.

Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Indonesia Besok, Senin 24 Februari 2020: Jakarta Pusat Hujan Petir Malam Hari

Baca: Dampak Banjir Kepung Jakarta Lagi, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Wilayah

Setidaknya ada empat RW yang terendam banjir yakni RW 004, RW 005, RW 007, dan RW 008.

"Yang terparah ada di RW 004 dan RW 005 karena posisinya paling rendah," kata Amin Agustin saat ditemui Kompas.com di Kantor Lurah Kampung Melayu, Minggu.

Berita Rekomendasi

Amin menjelaskan air dari Kali Manggarai meluap dan mulai memasuki pemukiman warga sejak pukul 02.00 WIB.

"Air sudah masuk sejak pukul 02.00 pagi dan sempat stuck airnya karena kan kalau malam laut pasang."

"Jadi air di Kali Manggarai pun ngalir ke laut," ujar Amin.

Tim PPSU bersama Amin langsung mengecek ketinggian air di pemukiman warga.

Amin pun mengaku warga sama sekali tak menerima peringatan dini soal adanya banjir.

Pengeras suara masjid yang katanya akan dimanfaatkan nuntuk menyebar peringatan banjir juga sama sekali tak berbunyi sepanjang malam.

"Jam 2 sampai jam 3 sudah ada pergerakan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas