Tak Ada Peringatan, Banjir Melanda Kampung Melayu saat Warga Terlelap, Kaget Rumah Kemasukan Air
Warga Kampung Melayu kaget saat banjir melanda pada Minggu (23/2/2020) karena mereka tak mendapat peringatan.
Editor: Pravitri Retno W
- Pulomas
- Jalan Garuda
- Jalan Angkasa
- Jalan Pulo Kambing
- Jalan Ahmad Yani
- Pisangan Lama
- Jalan Rawasari Barat
- Cempaka Putih
- Jalan Perintis Kemerdekaan
- Jalan Gunung Sahari Raya
- Bungur
- Jalan Dermaga Duren Sawit
- Kebon Nanas Selatan.
"Kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, diimbau untuk dapat mematikan listrik dari miniature circuit breaker (MCB), mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman, serta dapat menghubungi contact center 123 atau Kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir," ujar Ikhsan dalam siaran pers.
Setelah banjir surut, kata Ikhsan, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
Baca: Banjir Jakarta Hari Ini Rendam 55 RW, Ketinggian Air Mulai 5 Cm hingga 120 Cm
Baca: Jakarta Kembali Dikepung Banjir, Yunarto Wijaya ke Anies Baswedan : Makasih 3 Kali Dikasih Hadiah
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Minggu dini hari menyebabkan banjir di 55 RW di Jakarta.
Ketinggian banjir beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir di Kampung Melayu Datang Tiba-tiba, Tak Ada Peringatan Bencana kepada Warga" dan "Imbas Banjir, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Wilayah Ini"