Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Cipinang Melayu Jakarta Timur, 2 Orang Meninggal Tersengat Listrik

Warga Kelurahan Cipinang Melayu korban banjir luapan Kali Sunter kembali berduka karena dua warganya tewas saat banjir pada Selasa (25/2/2020).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Banjir di Cipinang Melayu Jakarta Timur, 2 Orang Meninggal Tersengat Listrik
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anak kecil bermain air banjir yang menggenangi rumah warga di Cipinang Melayu Jakarta, Sabtu (8/2/2020). Hujan deras sejak Jumat malam (7/2/2020) mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 70 cm hingga 1,5 meter. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kelurahan Cipinang Melayu korban banjir luapan Kali Sunter kembali berduka karena dua warganya tewas saat banjir pada Selasa (25/2/2020).

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan dua warga RW 04 itu tewas tersengat aliran listrik saat banjir menerjang.  

"Korban jiwa ada dua orang, satunya warga RT 03, yang satu nanti saya cek lagi. Untuk identitas nanti, kita pastikan dulu," kata Arie di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).  

Dia belum dapat memastikan kronologis kejadian karena proses evakuasi warga yang terjebak di rumahnya belum rampung.

Banyaknya jumlah warga dan derasnya arus yang menghambat proses evakuasi membuat perhatian personel gabungan terpecah.

"Di rumah warga yang dekat kali ketinggian air sudah 3 meter lebih. Kendala evakuasi karena arus deras dan rumah warga yang berada dalam gang," ujarnya.

Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang terdampak banjir luapan Kali Sunter di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang terdampak banjir luapan Kali Sunter di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Berita Rekomendasi

Arie menuturkan Polrestro Jakarta Timur mengerahkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK), 1 SSK Polairud Polda Metro Jaya.

Sejumlah personel dari TNI, dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur pun ikut membantu.

"Kita sudah mulai evakuasi dari tadi pagi, sekarang masih proses. Mudah-mudahan prosesnya lancar," tuturnya.

Sebagai informasi, pada banjir 1 Januari 2020 lalu dua warga Kelurahan Cipinang Melayu tewas saat banjir dengan ketinggian sekitar 4 meter

Jasad seorang warga berhasil dievakuasi sekira pukul 10.00 WIB, sementara jasad warga lainnya sekira pukul 16.00 WIB.

Banjir 60 cm di Cipayung

Jalan Rawa Binong, Cipayung, Jakarta Timur terendam banjir, warga gunakan gerobak sampah untuk evakuasi.

Akibat hujan yang mengguyur Jabodetabek hingga Selasa (25/2/2020) pagi, sejumlah wilayah di Kecamatan Cipayung terendam banjir.

Pantauan TribunJakarta.com, banjir memutus akses terdekat warga menuju Pagelarang, Bambu Apus dan Sumir, Bekasi.

Saat ini ketinggian banjir diperkirakan mencapai 60 cm dan mengakibatkan sepeda motor tak bisa melintas di lokasi tersebut.

"Iya ini sudah dari pagi. Selepas subuh sudah banjir dan bukan surut. Melihat intensitas hujan yang masih berlangsung, banjir semakin tinggi," kata Taufik, satu diantara warga di lokasi, Selasa (25/2/2020).

Untuk itu, warga sekitar lokasi bahu membahu membantu warga lain untuk menyebrangi genangan dengan gerobak sampah.

Tak hanya warga, gerobak juga digunakan untuk mengangkut sepeda motor dengab bayaran seikhlasnya.

"Gerobak sampah itu sih baru kali ini digunakan ya. Saling membantu antar warga aja. Apalagi banyak motor yang mogok juga karena nekat terjang banjir," tandasnya.

19 titik banjir di Kelapa Gading

Banjir merendam wilayah Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2020) pagi, setelah hujan deras yang terjadi sejak Senin (24/2/2020) malam.

Pada pagi ini, ada sekitar 19 titik yang masih terendam banjir di Kelapa Gading.

"Ada 19 titik di Kecamatan Kelapa Gading yang terendam banjir," kata Camat Kelapa Gading M. Harmawan.

Harmawan menuturkan, banjir di 19 titik tersebut memiliki ketinggian air yang bervariasi.

Rata-rata ketinggian air mulai dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.

 Terdampak Banjir, Ratusan Sekolah di Jakarta Diliburkan Hari Ini

 BNPB Gelar Pasukan Atasi Banjir Jabodetabek

 Warga Pondok Maharta Sampai Jebol Tanggul Kali, Upayakan Banjir Cepat Surut

"Contohnya seperti di depan Mal Kelapa Gading ketinggian air sekitar 40-50 sentimeter," katanya.

Kondisi serupa juga terjadi di ruas jalan dari arah La Piazza menuju ke Pegangsaan Dua.

Menurut Harmawan, di sana ketinggian air yang mencapai sekitar 30-40 sentimeter.

"Dari arah La Piazza menuju RS Gading Pluit ketinggian air 20-30 sentimeter dan di depan Hotel Santika, tingginya ada 40 sentimeter," katanya.

Hingga saat ini petugas masih bekerja keras untuk mengatasi banjir di belasan lokasi tersebut.

Salah satunya dengan mengandalkan pompa.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas