Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Psikopat, Siswi SMP Bunuh Bocah Lebih Berpotensi Idap Sosiopat, Ada Ciri-ciri Menonjol

Bukan psikopat, siswi SMP pembunuh bocah berpotensi idap sosiopat, apa itu?

Penulis: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Bukan Psikopat, Siswi SMP Bunuh Bocah Lebih Berpotensi Idap Sosiopat, Ada Ciri-ciri Menonjol
Tribun Jakarta - Warta Kota
Sosok horor tokoh idola siswi SMP pembunuh bocah 6 tahun, 13 gambar perempuan sedih diselidiki. (Tribun Jakarta - Warta Kota) 

TRIBUNNEWS.COM - Bukan psikopat, siswi SMP pembunuh bocah berpotensi idap sosiopat, apa itu?

Kasus siswi SMP membunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat menyita perhatian publik.

Bagaimana tidak, pelaku NF (15) tak merasa bersalah dan justru puas dengan aksi sadisnya menghabisi nyawa APA (5).

Bahkan, setelah membunuh APA, NF secara tenang menyerahkan diri dan menceritakan detail perbuatan yang dilakukannya di hadapan polisi.

Perilaku janggal NF yang tak menunjukkan penyesalan ini pun membuatnya diduga memiliki ciri-ciri mirip psikopat.

Namun, alih-alih menyebutnya psikopat, psikolog Mellisa Grace menyebut gadis remaja ini berpotensi mengidap sosiopat.

 Sesak Hati Ibu Korban Pembunuhan Siswi SMP Ingat Tahun Ini Anaknya Masuk TK bersama Adik Pelaku

 Siswi SMP Tak Menyesal Bunuh Bocah 5 Tahun, Kejiwaannya Disorot Hingga Tersangka Disebut Anak Cerdas

Diungkapkan Melissa Grace dalam tayangan YouTube Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne (8/3/2020).

BERITA TERKAIT

Dalam tayangan tersebut, Melissa Grace menyoroti perasaan pelaku yang mengaku puas dan tidak merasa bersalah setelah melakukan pembunuhan.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI))

Melissa Grace mengungkapkan, perasaan tidak bersalah itu merupakan ciri utama seseorang yang mengidap conduct disorder.

Perlu diketahui conduct disorder yakni pola perilaku pada seseorang yang dilakukan secara berulang, dan perilaku yang ditunjukan itu tidak sesuai dengan nilai kebenaran yang dianut oleh masyarakat atau atau tidak sesuai dengan norma sosial untuk rata-rata seusianya.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Sumber: Tribun Mataram
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas