Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sering Nonton Film Horor, Remaja Pembunuh Bocah Diduga Punya Pikiran Ekstrem hingga Rencana Membunuh

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh siswi SMP berinisial NF (15) di Jakarta Pusat, kepada seorang bocah berinisial APA (6) diduga direncanakan pelaku

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Sering Nonton Film Horor, Remaja Pembunuh Bocah Diduga Punya Pikiran Ekstrem hingga Rencana Membunuh
Tribun Jakarta - Warta Kota
Sosok horor tokoh idola siswi SMP pembunuh bocah 6 tahun, 13 gambar perempuan sedih diselidiki. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh siswi SMP berinisial NF (15) di Jakarta Pusat, kepada seorang bocah berinisial APA (6) diduga direncanakan oleh pelaku.

Hal tersebut disampaikan oleh pengacara keluarga korban, Azham Khan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua APA.

Ia menyebut, pelaku sempat menelanjangi korban saat mengajaknya ke kamar mandi untuk mengambil mainan.

"Kalau saya anggap ini sudah direncanakan, karena anak itu main ke rumah itu, diajaklah anak itu."

"Setelah diajak, ditelanjangi, diajak masuk ke kamar mandi, artinya ada perencanaan," ujar Azham Khan, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (11/3/2020).

Menurutnya, pelaku terancam hukuman 10 tahun penjara, jika memang kasus ini merupakan pembunuhan yang tidak direncanakan.

"Kalau pembunuhannya pembunuhan biasa, walaupun memang undang-undang di peradilan anak itu (nomor) 11 tahun 2012 itu memang Pasal 80 ayat 3, jelas 10 tahun ancaman pidanananya."

BERITA REKOMENDASI

"Tapi di Pasal 32 kan juga dijelaskan kalau sudah berumur 12 tahun ke atas maka bisa ditahan prosesnya karena ancaman pidananya di atas 7 tahun," jelasnya.

Baca: Hubungan Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun dengan Ibu Tiri Diungkap, Tetangga: Tak Pernah Bertengkar

Baca: Pengacara Bocah yang Dibunuh ABG Harap Pelaku Tak Bebas, Karni Ilyas: Enggak Ada yang Bisa Usir

Selain itu, kepolisian yang belum juga mengungkapkan motif pelaku, membuatnya yakin jika ini merupakan pembunuhan berencana.

"Sampai detik ini memang pihak dari kepolisian tidak menjelaskan motif pembunuhannya."

"Hanya menjelaskan bahwa anak ini suka menonton film-film ekstrem itu, mungkin terobsesi oleh itu," kata Azham.

Ia berujar, pelaku sudah mempunyai bayangan untuk membunuh, setelah mempunyai kebiasaan untuk menonton film horor.


"Artinya dengan dia itu sudah suka menonton film-film begitu, sudah ada di dalam pikirannya, bahwa memang cara berfikirnya ekstrem sehingga hilang nyawa anak itu," ungkapnya.

Pelaku Ajak Korban Nonton Film Horor

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas