Sering Nonton Film Horor, Remaja Pembunuh Bocah Diduga Punya Pikiran Ekstrem hingga Rencana Membunuh
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh siswi SMP berinisial NF (15) di Jakarta Pusat, kepada seorang bocah berinisial APA (6) diduga direncanakan pelaku
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Sebelumnya, ibu korban, Ratnawati mengungkapkan, APA pernah bercerita soal kebiasaan NF yang gemar menonton film horor.
"(Pelaku) sering nonton aja sih, udah itu doang. Nonton film setan," ujar Ratnawati, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020).
Ia menyebut, pelaku pernah mengajak korban untuk ikut menonton film bersamanya.
"(APA) cuma bilang, dia (NF) suka nonton film-film itu, karena anak saya pernah nonton juga bareng," ungkapnya.
Baca: Di ILC, Tetangga ABG Pembunuh Bocah di Jakpus Soroti Pesan Mau Siksa Baby: Yang Punya Saya Doang
Baca: Tulisan Siswi Pembunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Psikolog: Kemungkinan Benci Tapi Cinta
Sementara itu, ayah korban mengaku belum mendapat informasi dari perkembangan kasus pembunuhan anaknya.
"Saya ke Polres mau minta keterangan penyidikan pelaku dan sampai sekarang belum ada jawaban," kata Kartono.
Ia mengungkapkan, keluarga juga belum bisa mengetahui hasil visum putrinya.
"(Polisi) meminta saya untuk menunggu. Saya belum mendapatkan informasi ini. Termasuk hasil visum juga belum mendapatkan saya," jelasnya.
Terinspirasi Film Chucky
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, satu diantara film yang sering ditonton oleh NF yakni Chucky.
Film tersebut diketahui mengisahkan tentang boneka pembunuh.
"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky."
"Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," kata Yusri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/3/2020).
Baca: Pengakuan Pengacara Korban Khawatir dengan Hasil Kejiwaan Pembunuh Bocah 5 Tahun: Ini Dilema!
Baca: Sudjiwo Tedjo Malah Salahkan Pendidikan dan Tata Kota soal ABG Bunuh Bocah: Yang Kotor Pikiran Kita
Ia mengungkapkan, pelaku menyerahkan diri ke polisi dan kooperatif dalam menjalani pemeriksaan.
Pelaku mengaku mempunyai hasrat untuk membunuh orang dan sudah tak terbendung lagi keinginannya itu.
Sehingga, NF membunuh korban yang saat itu sedang berada di rumah.
"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," ungkap Yusri.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)