Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tunjukan Gejala Terpapar Corona, Pria yang Jatuh Pingsan di Depan Klinik di Tebet Kini Bestatus PDP

Pria yang jatuh pingsan di depan sebuah klinik laboratorium di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tunjukan Gejala Terpapar Corona, Pria yang Jatuh Pingsan di Depan Klinik di Tebet Kini Bestatus PDP
Istimewa
Seorang pria jatuh Pingsan di Depan Klinik di Tebet, Petugas Medis Gunakan APD Lengkap Saat Evakuasi 

Umumnya, flu atau influenza tidak menyebabkan sesak napas, kecuali jika sudah berkembang menjadi pneumonia.

Baca: Cara Buat Hand Sanitizer Sendiri yang Mudah dan Praktis, Beserta Tips dan Kegunaannya

Dikutip Tribunnews.com dari Healthline.com flu biasa jarang menyebabkan sesak napas setelah muncul gejala demam.

Influenza juga memiliki gejala yang sama dengan Covid-19, tetapi sesak napas influenza biasanya tidak separah Covid-19.

Pejabat kesehatan memeriksa orang-orang yang memiliki gejala virus corona COVID-19 untuk melakukan tes cepat di Bandung, Jawa Barat. Kamis (26/3/2020). (AFP/TIMUR MATAHARI)
Pejabat kesehatan memeriksa orang-orang yang memiliki gejala virus corona COVID-19 untuk melakukan tes cepat di Bandung, Jawa Barat. Kamis (26/3/2020). (AFP/TIMUR MATAHARI) (AFP/TIMUR MATAHARI)

Dalam kasus Covid-19, sesak napas sering terjadi 5 sampai 10 hari, setelah tanda pertama yaitu demam.

"Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering."

"Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau diare," menurut Sumber Tepercaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca: Lima Hal yang Perlu Diketahui soal Infeksi Virus Corona Tanpa Adanya Gejala

Gejala Covid-19 biasanya muncul 2 hingga 14 hari setelah paparan.

Berita Rekomendasi

Namun, ada beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan terlihat sangat sehat.

Orang-orang dengan gejala seperti ini tetap bisa menularkan virus bagi orang sekitarnya,  bahkan jika mereka tidak merasa sakit.

Covid-19 bukan flu

Coronavirus, sebenarnya lebih terkait erat dengan flu daripada influenza.

Hal itu karena gejala khas Covid-19 lebih mirip dengan flu (demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, sakit otot atau tubuh, sakit kepala, kelelahan.

Poster pencegahan virus corona
Poster pencegahan virus corona (covid19.go.id)

Sementara itu influenza memiliki gejala pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, sakit ringan, sakit kepala ringan, bersin, demam ringan, malaise.

Dalam hal membedakan antara flu dan Covid-19, hampir tidak mungkin untuk membedakan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas