Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bela Gubernur DKI Sebut Tuduhan Menkeu Politis, Gerindra Sebut Upaya Jegal Anies di Pilpres 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lepas tangan soal dana bantuan sosial (bansos) berbau politis.

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in Bela Gubernur DKI Sebut Tuduhan Menkeu Politis, Gerindra Sebut Upaya Jegal Anies di Pilpres 2024
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak punya anggaran untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi 1,1 juta keluarga penerima manfaat (PKM) di wilayahnya.

Pernyataan tersebut mendapatkan pro kontra.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lepas tangan soal dana bantuan sosial (bansos) berbau politis.

Sebab, pernyataan yang dilontarkan saat rapat bersama Komisi XI DPR RI itu tak sejalan dengan program-program yang telah dijalankan Anies.

"Tuduhan Menkeu Sri Mulyani bukan hanya tidak sejalan dengan upaya Gubernur Anies. Saya menilai pernyataan tersebut sudah politis," ucapnya, Jumat (8/5/2020).

Taufik mengatakan, bila Sri Mulyani ingin menjegal langkah Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024 mendatang, seharusnya dilakukan dengan cara lebih baik dan tidak mengeluarkan pernyataan yang memojokan.

"Saya yakin publik tahu arah dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani dan pejabat pemerintah pusat lainnya. Kelihatan sekali perseteruan politiknya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Kalau tujuannya ingin menjegal Anies Baswedan di kontestasi politik 2024, janganlah menggunakan cara tidak elegan seperti ini," sambungnya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan, cara yang digunakan Sri Mulyani untuk menjegal Anies ini malah menyakiti hati rakyat Jakarta yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, tak ada salahnya bila warga Jakarta yang sedang dilanda musibah ini mendapat bantuan dua kali, baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov DKI.

HALAMAN SELANJUTNYA=======>>>>>>>>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas