Kata Walkot Jakpus soal Pasar Tanah Abang dan Pasar Jiung Kemayoran yang Ramai Pedagang saat PSBB
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan pihaknya akan menindak para pedagang tersebut.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video kerumunan masyarakat di Pasar Jiung Kemayoran Jakarta Pusat viral di media sosial.
Dalam takarir atau caption video tersebut menyatakan kejadiannya berlangsung pada Sabtu (16/5/2020) malam.
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan pihaknya akan menindak para pedagang tersebut.
"Kami akan lakukan tindakan seperti mengenakan rompi (kepada pedagang) dan membersihkan fasilitas umum," kata Bayu, saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).
Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan represif Pemerintah Kota Jakarta Pusat kepada para pedagang.
• Tingkat Kepatuhan Sudah 75%, Pemkot Tangsel Lanjut PSBB Jilid 3
Sebab, lanjut Bayu, para pedagang tak mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna mencegah virus corona Covid-19.
"Ini kan bentuk represif kami juga. Kami juga terus ingatkan kepada pedagang untuk menjaga kondisi yang baik di Pasar Tanah Abang dan Kemayoran," jelas Bayu.
Jika ketahuan berdagang lagi, kata Bayu, mereka akan disanksikan berupa denda uang.
"Kalau ketahuan ya disuruh bersih-bersih. Setelah itu kan ada tahapannya. Termasuk yang paling berat, yaitu dendanya," tutup Bayu.
Wakil Wali Kota Jakpus Bilang Begini
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, menanggapi soal puluhan pedagang yang beroperasi di Pasar Jiung Kemayoran.
Kata Irwandi, pedagang tersebut mencari sela dan kesempatan mencari nafkah.
"Itu mereka coba-coba, pedagang kan mencari-cari sela (berjualan)," kata Irwandi, saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (17/5/2020).
• Tak Pakai Masker, Pelanggar PSBB Pilih Push Up Ketimbang Menyapu Saat Terjaring Razia di Pulogadung