Masih Ada Warga Jakarta Buang Hajat Sembarangan, Alasannya Tak Punya Uang Bangun Septic Tank
Di Ciracas, Jakarta Timur, masih ada warga yang BAB tidak pada tempatnya, yakni di saluran air
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu kebersihan ternyata masih menjadi persoalan di kota metropolitan, Ibu Kota Jakarta.
Salah satunya warga membuang hajat atau buang air besar (BAB) sembarangan.
Baca: Achmad Yurianto: Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Kita Harus Mulai Menata Kembali Kehidupan Kita
Di Ciracas, Jakarta Timur, masih ada warga yang BAB tidak pada tempatnya, yakni di saluran air.
Kasus ini terjadi pada warga yang masuk golongan perekonomian yang tidak mampu.
Melansir TribunJakarta.com, Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Sunersih Handayani mengatakan mereka mengaku tidak punya yang untuk membangun septic tank.
Sehingga, mereka mengabaikan masalah kesehatan.
"Sepertinya mereka enggak paham. Karena ketika ditanya petugas alasan enggak buat septic tank mereka cuman jawab belum ada dana," kata Sunersih saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).
Petugas Puskesmas Kecamatan Ciracas sebenarnya kerap memperingati warga ekonomi mampu yang belum membangun septic tank.
Bila sudah dua kali diperingati tapi tetap melanggar maka petugas gabungan Kecamatan Ciracas menutup pipa saluran pembuangan.
"Karena secara logika bangun rumah yang biayanya besar bisa, tapi kok enggak bangun septic tank. Jadi harus lewat penindakan," ujarnya.
Camat Ciracas Mamad menuturkan penindakan terhadap warga ekonomi mampu yang belum membangun septic tank kerap dilakukan.
Baca: Psikolog: Media Sosial Bisa Jadi Gerbang Awal Perselingkuhan
Namun pandemi Covid-19 membuat penindakan yang sempat terhenti dan bulan Juni 2020 ini rencananya kembali dilanjutkan.
"Kalau yang secara ekonomi mampu harus kita paksa membangun septic tank. Kecuali yang enggak mampu, bisa kita bantu buatkan," tutur Mamad.
Camat Ciracas Sampai Menegur
Baca: Dwi Sasono Pakai Ganja karena Susah Tidur, Ketahui Penyebab Susah Tidur dan Solusinya Tanpa Narkoba